Madiun, Jawa Timur – Warga di Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Rabu (27/4) dini hari, digegerkan dengan suara ledakan dari rumah Purwanto (48), warga setempat.
Ledakan tersebut adalah bubuk mercon atau petasan sebanyak satu kilogram milik Amzad Tri Ardhiyansah (21), adik pemilik rumah yang meledak saat disimpan di dalam lemari kamar tidurnya.
Kapolsek Geger, AKP Yunus Kurniawan yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIB atau setelah santap sahur. Terduga korban Amzad Tri Ardhiyansah berniat menengok bubuk mesiu atau mercon yang disimpan di dalam kotak di lemari kamar.
“Jadi menurut keterangan korban setelah selesai operasi tadi, dirinya setelah makan sahur masuk ke dalam kamar untuk melihat kondisi bubuk mercon sebanyak 1 kg yang ia simpan di dalam kotak di dalam lemari kamar. Saat lemari dibuka tiba-tiba langsung meledak,” ujar Yunus.
Akibat ledakan tersebut, korban mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kedua kakinya. Korban telah selesai menjalani operasi di RSUD Soedono Madiun dalam kondisi sadar.
Tak hanya itu, ledakan bubuk mercon juga merusak rumah milik kakak korban, dua kamar porak- poranda, bahkan atap rumah hancur.
“Kerusakannya cukup parah ya, kamar milik korban porak poranda, bahkan dindingnya sampai jebol, kemudian ruang tamu dan juga atap rumah hancur gentingnya beterbangan,” kata Yunus.
Selain Asmad, di rumah tersebut terdapat empat anggota keluarga lainnya. Namun keempat anggota keluarga tersebut tidak mengalami luka yang serius dan kini tengah mengungsi ke rumah saudara.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait ledakan bubuk mesiu atau bahan baku petasan, adakah rekan dari korban yang terlibat dalam kepemilikan.
“Yang jelas, korban mendapat bubuk petasan itu dari temannya di luar Kecamatan Geger dan kini masih kita dalami. Nah untuk kepemilikan barang itu, korban mengaku untuk membuat petasan sendiri tidak dijual, rencananya untuk memeriahkan lebaran nanti,” pungkas Yunus. (MEN/hen)
Load more