Menurutnya, ia telah terlampau bosan hampir 5 bulan , tinggal di pengungsian Desa Penanggal. Anam mengaku akan menempati hunian tetap bersama istri, anak, dan ibunya.
"Senang, daripada di tenda pengungsian enak disini ada kasurnya, air lancar," ungkapnya.
Sesuai janji pemerintah, setiap kepala keluarga terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada 4 Desember silam, akan memperoleh jatah tanah seluas 140 m2, yang di atasnya telah dibangun hunian sementara dan hunian tetap, lengkap dengan fasilitas listrik, saluran air bersih dan perabotan rumah tangga. (WSO/hen)
Load more