Sampang, Jawa Timur - Puluhan pengungsi eks syiah asal Sampang, Madura yang diungsikan 10 tahun lalu ke Rusunawa Jemundo, Sidoarjo, akhinya dipulangkan ke kampung halamannya.
Ada sekitar 52 jiwa atau 14 kepala keluarga pengikut syiah yang diungsikan ke Rusunawa Jemondo dipulangkan ke Sampang, Madura, dengan menggunakan kendaraan bus. Eks penganut syiah yang berada di pengungsian dijemput oleh Forkopimda Sampang bersama tokoh masyarakat yang tiba Jumat (28/4). Pemulangan dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan haknya asal mereka.
Menurut Slamet Djunaidi, Bupati Sampang mengatakan, eks syiah diungsikan pada tahun 2012 lalu, akibat terjadi konflik hingga terjadi pembakaran rumah warga. Mereka dijemput pihak keluarga dan tokoh masyarakat Desa Bluuran Karang Penang dan Desa Karang Garam Omben, Sampang.
"Ini ada 14 KK, 53 jiwa dan sisanya kurang lebih ada 380 jiwa. Rencanaya kita akan dikembalikan ke kampung halamannya. 14 KK sudah ada rumah, sementara sisanya ini masih menunggu program dari pemerintah," kata Bupati Sampang, Sabtu (29/4).
Para pengungsi penyikut Takjul Muluk bisa pulang ke kampung halamannya, setelah sebelumnya dibaiat oleh tokoh masyakarat dengan cara sukarela untuk kembali kepada aliran Sunni Ahlisunnah Waljamaah, hingga mereka bisa pulang ke kampung halamannya. (FDS/hen)
Load more