Pemkab Pamekasan dalam hal ini berkepentingan membantu para perajin batik tulis di Pamekasan untuk diminati masyarakat luar serta menjadi bagian dari upaya mendorong pecepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data, perajin batik tulis di Pamekasan tersebar di 38 sentra, dengan 933 unit usaha dan 6.526 orang yang menggantungkan nasibnya pada usaha kerajinan batik tulis," pungkasnya.
Ekonomi usaha batik tersebut menurut Totok Hartono menyumbang 1-2 persen dalam sektor industri, lebih rendah dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 35,66 persen. kemudian posisi kedua ditempati oleh sektor perdagangan besar dan eceran 19,61 persen dan kontribusi terbesar ketiga adalah sektor konstruksi mencapai 10,12 persen. (vaf/act)
Load more