Lumajang, Jawa Timur – Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, yang hingga saat ini masih berstatus siaga atau level 3, kembali mengalami erupsi berupa awan panas guguran (APG) pada Minggu (1/5/2022) pagi.
Berdasarkan informasi Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Pos Sawur yang diterima Samsul Arifin, selaku Sekretaris Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang, dilaporkan jika telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.30 WIB, dengan arah luncuran ke sisi tenggara atau Besuk Kobokan.
“Informasi yang saya terima dari Pos Sawur, memang telah terjadi APG pada pukul 06.30, jarak luncurnya kurang lebih 3,5 kilometer ke Besuk Kobokan dengan durasi 300 detik,” ujar Samsul.
Lebih lanjut Samsul menambahkan bahwa saat awan panas guguran terjadi, dia juga melihat secara langsung dan merekamnya dari depan rumahnya di Dusun Kebondeli Selatan, yang berjarak kurang lebih 17 kilometer dari puncak Semeru.
“Tadi kebetulan saya juga melihat secara langsung dan merekam dari depan rumah, sejak semalam hingga tadi pagi Semerunya jelas.”imbuhnya.
Beberapa hari dan malam sebelumnya, Samsul juga sering mendengar suara gemuruh dari Semeru. Namun tadi pagi sebelum awan panas guguran terjadi sama sekali tidak terdengar suara gemuruh.
“Beberapa hari ini, Gunung Semeru memang sering mengeluarkan suara gemuruh baik siang maupun malam,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya juga belum mempeoleh adanya informasi terkait dampak yang di akibatkan guguran awan panas ini.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan adanya dampak dari erupsi Semeru pagi ini, ya mungkin karena larak luncurnya masih jauh dari permukiman, semoga kondisi Semeru segera normal dan statusnya segera turun,” pungkasnya. (wso/act)
Load more