Terpantau di lokasi, satu tower pemantau juga sudah didirkan serta sejumlah baliho larangan mandi di pantai, mengingat ombak di pantai ini cukup besar dan berbahaya.
“Tower pemantau sudah didirikan, tapi pengunjung dilarang mandi dipantai karena berbahaya, saya harap semua mematuhinya,”jelasnya.
Lebih lanjut Didik menjelaskan jjka jumlah pengunjung akan terus mengalami peningkatan hingga H+7 lebaran atau lebaran ketupat nanti.
"Puncak jumlah pengunjung akan terjadi saat lebaran ketupat nanti, itu sudah menjadi tradisi selama ini, " pungkasnya.
Sementara itu, para pengunjung sangat menyambut baik dengan dibukanya kembali obyek wisata Pantai Watu Pecak ini. Sebab, bagi sebagian warga berkunjung ke pantai saat lebaran bukan hanya sekedar berwisata, namun juga sebagai tradisi.
“Ya senanglah, kan sudah tahun ditutup. Soalnya bagi penduduk lokal, berkunjung kepantai selatan ini sudah menjadi tradisi sejak dulu, “jelas Yasin, salah satu pengunjung.
Meskipun ombak terlihat besar dan papan larangan mandi di pantai telah terpasang, sejumlah pengunjung nampak tetap nekad mandi di pantai. Sejumlah anak-anak, juga terlihat asyik bermain pasir dan kerikil di pesisir pantai.(wso/ito)
Load more