Meskipun penyakit ini tidak menular ke manusia, petugas maupun pemilik ternak disarankan menggunakan APD saat melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang diduga terserang wabah.
Apabila ditemukan hewan yang diduga terinfeksi PMK, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memisahkannya dari hewan yang sehat. Berikutnya membersihkan tangan sebelum menyentuh hewan lainnya dan melaporkan kepada tim kesehatan dari dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
"Apabila terjadi PMK, tim akan mengambil tindakan dengan datang ke lokasi mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium," jelas Dokter Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, drh. Andri.
"Jika kedapatan positif maka akan dilakukan pendataan radius 2 kilometer dari titik ternak wabah, kemudian diberikan vaksin bagi hewan yang sehat, sedangkan hewan yg sakit diberikan pengobatan," imbuhnya.
Hewan yang terkena PMK dan tidak berhasil dalam pengobatan akan segera dipotong paksa dengan didampingi petugas di tempat isolasi.
Meski demikian daging ternak yang dipotong paksa dapat dikonsumsi setelah dimasak pada temperatur di atas 70 - 80 derajat selama 30 menit.
Namun unutk organ dalam seperti jerohan harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur dan tidak disarankan untuk diperjualbelikan.
Load more