LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Deteksi lebih dini terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (11/05/2022).
Sumber :
  • tv one - edy cahyono

Enggan ‘Tertular’ Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Peternakan Kabupaten Malang Sosialisai ke Peternak hingga Lakukan Upaya Ini

Malang, Jawa Timur - Deteksi lebih dini terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang dilaksanakan mulai hari ini

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:06 WIB

Malang, Jawa Timur - Deteksi lebih dini terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (11/05/2022).

Sebagaimana diketahui wabah PMK pada hewan ternak telah menyebar di lima Kabupaten di Jawa Timur, yakni Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan terbaru di Kota Batu.  

Sejauh ini sudah tercatat sebanyak 2.347 ekor ternak sapi terjangkit PMK di Jawa Timur. Tak ingin wabah masuk ke wilayah Kabupaten Malang, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat menggelar rapat koordinasi dengan para Penyuluh Teknis Peternakan Kecamatan (PTPK) se-Kabupaten.

Kapolsek Kromengan AKP Heri Eko Utomo juga telah melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada pemilik ternak di Kecamatan Kromengan untuk pencegahan penularan wabah PMK.

Baca Juga :

Wabah ini mendapat perhatian serius sebab mampu menjangkiti sejumlah hewan berjenis mamalia yang notabene menjadi konsumsi harian masyarakat seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi.

Adapun tanda klinis penyakit PMK yaitu demam tinggi (39⁰- 410⁰ Celcius), pada mulut maupun lidah terdapat luka seperti sariawan dan keluar lendir berbusa yang berlebih, nafsu makan berkurang, luka pada kaki dan lepasnya kuku, susah berdiri, badan gemetar, nafas cepat, serta produksi susu menurun.

Beberapa upaya untuk menekan angka penyebaran wabah ini antara lain melakukan pembatasan keluar dan masuk hewan ternak maupun non ternak di area kandang, serta meningkatkan program biosecurity dan disinfeksi di area kandang.

Meskipun penyakit ini tidak menular ke manusia, petugas maupun pemilik ternak disarankan menggunakan APD saat melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang diduga terserang wabah.

Apabila ditemukan hewan yang diduga terinfeksi PMK, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memisahkannya dari hewan yang sehat. Berikutnya membersihkan tangan sebelum menyentuh hewan lainnya dan melaporkan kepada tim kesehatan dari dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

"Apabila terjadi PMK, tim akan mengambil tindakan dengan datang ke lokasi mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium," jelas Dokter Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, drh. Andri.

"Jika kedapatan positif maka akan dilakukan pendataan radius 2 kilometer dari titik ternak wabah, kemudian diberikan vaksin bagi hewan yang sehat, sedangkan hewan yg sakit diberikan pengobatan," imbuhnya.

Hewan yang terkena PMK dan tidak berhasil dalam pengobatan akan segera dipotong paksa dengan didampingi petugas di tempat isolasi.

Meski demikian daging ternak yang dipotong paksa dapat dikonsumsi setelah dimasak pada temperatur di atas 70 - 80 derajat  selama 30 menit.

Namun unutk organ dalam seperti jerohan harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur dan tidak disarankan untuk diperjualbelikan.

Sebagai upaya sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  ini, kepolisian telah melakukan patroli ke peternak-peternak di wilayah Kabupaten Malang. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat juga telah membentuk Tim Penanganan Wabah PMK di tingkat Kecamatan. (ECO/AMR)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BPIH Resmi Turun Tahun Ini, DPR RI Dorong Efisiensi Demi Keberlanjutan Dana Haji di Masa Depan

BPIH Resmi Turun Tahun Ini, DPR RI Dorong Efisiensi Demi Keberlanjutan Dana Haji di Masa Depan

Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) sepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1446 H/2025 M.
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Menhan Jepang di Istana Negara, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Menhan Jepang di Istana Negara, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertahanan Jepang, Nakatani Gen, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
Produksi Padi Ditarget 32 Juta Ton pada 2025, Mentan Andi Amran Sulaiman: Ada Rp12 Triliun untuk Irigasi

Produksi Padi Ditarget 32 Juta Ton pada 2025, Mentan Andi Amran Sulaiman: Ada Rp12 Triliun untuk Irigasi

"Dengan kolaborasi seperti ini, target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai,” kata Andi Amran Sulaiman
Usai Bertamu ke Rumah Pramono, KPU Jakarta Sambangi Kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Ada Apa?

Usai Bertamu ke Rumah Pramono, KPU Jakarta Sambangi Kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Ada Apa?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengunjungi kediaman Rano Karno atau Bang Doel di wilayah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
DPR Ungkap Pembimbing Haji Tahun 2023 Lalai Dampingi Jemaah, Sibuk Naik Haji dan ke Mal

DPR Ungkap Pembimbing Haji Tahun 2023 Lalai Dampingi Jemaah, Sibuk Naik Haji dan ke Mal

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan haji tahun 2023 dan 2024. Begini katanya.......
Emosinya Meledak-ledak, Agus Salim Kecewa Uang Donasi Rp1,3 Miliar Dialihkan untuk Korban Bencana NTT: Kalian Tega!

Emosinya Meledak-ledak, Agus Salim Kecewa Uang Donasi Rp1,3 Miliar Dialihkan untuk Korban Bencana NTT: Kalian Tega!

Agus Salim mengaku kecewa uang donasi Rp1,3 miliar yang dikumpulkan untuknya dialihkan ke korban bencana NTT. Keputusan ini ingkar janji dari kesepakatan.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral