LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Pasar Hewan di Lumajang
Sumber :
  • Wawan Sugiarto

Imbas Wabah PMK Pasar Hewan di Lumajang Sepi Pembeli

Pantauan di lokasi, aktivasi Pasar Patok Jumat (13/5/2022) siang mulai ramai sejak pukul 13.00 WIB. Pedagang banyak yang kaget karena beberapa jajaran Forkopimda dan petugas dokter hewan mendatangi pasar. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan sapi-sapi secara teliti. Tampak juga petugas menyemprot disenfektan ke sudut-sudut pasar. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan wabah PMK.

Sabtu, 14 Mei 2022 - 03:28 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Dilarangnya masyarakat membeli sapi di daerah yang berstatus darurat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), membuat ekonomi pedagang sapi mulai terpukul. Jumat yang seharusnya menjadi hari pasaran para pedagang sapi di Pasar Hewan Lumajang,  justru menjadi ajang untuk mereka berjemur. Pasalnya, meski kondisi pasar ramai namun transaksi jual-beli sepi.

Pantauan di lokasi, aktivasi Pasar Patok Jumat (13/5/2022) siang mulai ramai sejak pukul 13.00 WIB. Pedagang banyak yang kaget karena beberapa jajaran Forkopimda dan petugas dokter hewan mendatangi pasar. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan sapi-sapi secara teliti. Tampak juga petugas menyemprot disenfektan ke sudut-sudut pasar. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan wabah PMK.

Darsun, Selaku Koodinator Pasar Hewan Lumajang mengatakan, Pasar ini  merupakan tempat jujukan masyarakat yang berkecimpung dalam bidang bisnis sapi. Setiap hari pasaran pada Senin dan Jumat, pasar ini selalu ramai didatangi pembeli dari luar kota-kota besar. Namun, wabah PMK yang saat ini sudah menyebar luas membuat mereka ketar-ketir membeli sapi. Menurutnya, meski pasar terlihat ramai namun sebenarnya sepi pembeli.

"Pasarnya sekarang cuma ramai pedagang. Pembeli dari luar kota sepertinya mulai takut datang, mungkin mereka juga khawatir kalau beli sapi dari sini akan kena penyekatan di daerahnya," kata Darsun, Jumat (13/5/2022).

Menurut Darsun, merosotnya pembeli itu terlihat dari karcis retribusi yang biasanya disertakan dalam transaksi jual beli sapi. Sebelum PMK mewabah, satu hari pasaran sapi yang terjual bisa mencapai 200 ekor lebih. Hari ini, karcis retribusi yang keluar berkurang hampir 50 persen.

Baca Juga

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, penularan  PMK sudah sangat darurat. Jumlah sapi yang terpapar sudah mencapai 420. Oleh karena itu, pihaknya memperketat lalu lintas perdagang sapi. Artinya sapi dari luar kota  dilarang masuk Lumajang, dan sapi dari Lumajang tidak bisa dijual ke luar daerah.

"Sesuai ketentuan Kementrian Pertanian sapi-sapi yang sakit harus dikarantina," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan meladeni Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi Malaysia mendapat sorotan tajam dari DPR RI.
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Jepang dalam laga perdana 4 Nations World Series 2025 .
Trending
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi Malaysia mendapat sorotan tajam dari DPR RI.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral