"Kematian sapi sangat kecil, itu juga karena penanganan pengobatannya yang terlambat," tambahnya.
Lebih lanjut Thoriq meminta warganya yang memiliki sapi dan terdapat gejala PMK, maupun mengetahui sapi milik tetangganya yang sakit agar segera melapor kepada perangkat desa.
Selain itu, ia juga mengimbau untuk tidak membawa sapi yang sakit ke pasar hewan. Sebab, penyebaran penyakit ini sangat cepat dapat melalui udara, air liur, hingga kotoran sapi.
"Pemilik sapi yang di kandangnya ada yang sakit, atau kandang sapi tetangganya ada yang sakit untuk sementara diminta tidak membawa sapi ke pasar hewan," pungkasnya. (wso)
Load more