LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terkonfirmasi PMK, 12 sapi di Batu Mati
Sumber :
  • tvone - edy cahyono

Terkonfirmasi Positif PMK, 12 Ekor Sapi Milik Warga Junrejo Kota Batu Mati

Dua belas ekor ternak sapi milik warga di Junrejo, Batu, Jawa Timur mati terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK)

Senin, 23 Mei 2022 - 09:51 WIB

Batu,Jawa Timur- Dua belas ekor ternak sapi milik warga di Junrejo, Batu, Jawa Timur mati terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Kedua belas sapi itu langsung dikubur oleh pemiliknya agar tidak menularkan virus ke sapi lainnya.

Dua belas ekor sapi yang dilaporkan mati akibat terserang penyakit PMK itu berada di wilayah RW08 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Selain mati, 8 ekor sapi dipotong paksa atau di jual dengan harga murah oleh pemiliknya.

Suwadi salah satu kelompok tani peternak sapi mengatakan, sebelum mati sapi milik warga itu susah makan, sehingga sapi para warga itu lemas tidak bisa berdiri.

"Itu yang dialami sebelum mati, rata-rata yang parah pada kukunya sapi, kemungkinan sapi tersebut merasa kesakitan pada kukunya, "kata Suwadi.

Suwadi mengaku, kalau sapi miliknya awalnya berjumlah lima ekor, namun setelah terserang PMK berkurang tinggal satu ekor.

Sapi mati akibat PMK juga dialami warga lainnya, seperti milik peternak bernama Misenu. Sapi milik Misenu dua ekor mati, dan satu ekor lain dijual dengan harga murah.

Sementara jumlah sapi yang mati di wilayah Dusun Jeding, Desa Junrejo, khususnya di lingkungan RW 08, berjumlah 12 ekor, dan 8 ekor sapi lain dijual dengan harga murah.

Lanjut Suwadi, teman-teman peternak sudah cukup berusaha, bahkan dari Dinas Peternakan Kota Batu juga sudah menurunkan timnya untuk melakukan penyuntikan tiga hari sekali pada sapi yang terkonfirmasi PMK. Bahkan peternak sendiri juga berusaha dengan memanggil dokter hewan sendiri, serta melakukan penyemprotan disinfektan.

"Tapi itu sia-sia, baik dari dinas sendiri maupun usaha lainnya, sapi peternak tidak kunjung sembuh, malah sebaliknya bertambah mati,"kata Suwadi.

Para peternak berharap Pemerintah melakukan tindakan cepat mencari solusi, agar peternak tidak semakin rugi.

"Kalau ini terus berkepanjangan maka kerugian peternak sapi semakin besar,ya kalau bisa memberikan bantuan peternak yang sapi nya mati itu,"pungkas Suwadi.(eco/rey)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prediksi Media Vietnam Benar-benar Terbukti? Dari Jauh-jauh Hari Sebut Timnas Indonesia Tak Akan Bisa Menang dari...

Prediksi Media Vietnam Benar-benar Terbukti? Dari Jauh-jauh Hari Sebut Timnas Indonesia Tak Akan Bisa Menang dari...

Ternyata sudah dari jauh-jauh hari Media Vietnam pernah memprediksi nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, apakah benar-benar terbukti?
Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba'diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba'diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Pendakwah karismatik Buya Yahya membandingkan keistimewaan pahala antara shalat Ba'diyah Isya dan sunnah Witir dengan shalat Tarawih selama bulan Ramadhan.
Firman Soebagyo Lepas Lencana DPR di Depan Menteri KKP, Ngaku Malu Masalah Pagar Laut Belum Juga Selesai

Firman Soebagyo Lepas Lencana DPR di Depan Menteri KKP, Ngaku Malu Masalah Pagar Laut Belum Juga Selesai

Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo melakukan aksi protes saat rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono...
Prabowo Ngirit Rp306 Triliun dari Pangkas Anggaran Belanja Kementerian Hingga Daerah

Prabowo Ngirit Rp306 Triliun dari Pangkas Anggaran Belanja Kementerian Hingga Daerah

"Rencana efisiensi belanja Kementerian/Lembaga sesuai besaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,” terang Prabowo
Apa Penyebab Kebakaran Permukiman Warga di Kemayoran? Begini Kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta

Apa Penyebab Kebakaran Permukiman Warga di Kemayoran? Begini Kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menteri Trenggono Tegaskan Pagar Laut Tangerang Terpasang di Luar Area PSN

Menteri Trenggono Tegaskan Pagar Laut Tangerang Terpasang di Luar Area PSN

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono nyatakan pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang, berada di luar kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN)
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menerima kabar baik setelah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dipastikan masuk skuad utama klub Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral