Madiun, Jawa Timur - Dengan modus berpura-pura akan melaksanakan salat, seorang pencuri beraksi menggasak uang kotak amal di mushola As-Shobirin yang berada di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun pada hari Sabtu (21/5/2022) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB.
Idrus Azizi (43) salah satu pengurus mushola As-shobirin membenarkan bahwa aksi pencurian uang kotak amal di mushola tersebut sudah terjadi 4 kali ini. Hingga akhirnya pengurus musala sepakat untuk memasang kamera pengawas di dalam musala.
“Dia itu masuk mushola sekitar pukul 13.30 WIB, dia awalnya pura-pura mau sholat namun dari hasil rekaman cctv dia tidak salat,” ujar Idrus saat dikonfirmasi di konfirmasi di musala As-shobirin, Selasa (24/5/2022).
Masih menurut keterangan Idrus, pelaku masuk mushola langsung menuju kotak amal. Kemudian sambil melihat-lihat situasi sekeliling musala. Saat kondisi aman, pelaku langsung mencongkel gembok kotak amal dengan obeng yang sudah disiapkanya.
“Setelah masuk, nampak di cctv pelaku melihat isi kotak amal dengan lampu senter. Kemudian dirinya keliling musala untuk melihat ada tidaknya kamera cctv, dirasa aman langsung ambil uang. Kalau untuk nominalnya perkiraan sekitar 500 ribu,” tambahnya.
Menurut pengurus musala, aksi pencurian di musala ini sudah kali ke 4 dengan kerugian total sebanyak 4 juta rupiah. Karena tak ingin menduga-duga siapakah pelakunya, pihak pengurus pun akhirnya berinisiatif memasang kamera cctv.
“Jadi kita itu ada inisiatif untuk memasang cctv karena sudah terjadi 3 kali dicuri. Bahkan saya pasang cctv inipun tidak memberitahu jamaah ataupun warga, takutnya yang ambil uang itu yang orangnya sendiri,” kata Idrus.
Karena sudah 4 kali terjadi pencurian pihak pengurus musala sepakat memasang kamera cctv, tanpa pemberitahuan kepada warga maupun jamaah setempat, karena dikhawatirkan pelaku pencurian adalah dari jamaah mushola sendiri.
Meski demikian, pihak pengurus musala sepakat kasus ini tidak dilaporkan ke polisi atau tidak diproseskan ke hukum, hanya saja laporan ke babhinsa dan babhinkamtibmas Desa setempat sebagai pemberitahuan.
Pihak pengurus musala dan juga warga setempat berharap agar pelaku segera sadar dan mau mengembalikan uang kotak amal yang sudah dicurinya. Karena uang tersebut adalah milik jamaah musala dan dipergunakan untuk kebutuhan musala. (men/rey)
Load more