Lumajang, Jawa Timur - Jembatan gantung Gladak Perak yang berada di atas Sungai Besuk Sat yang dilalui aliran lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini sudah dibuka kembali untuk akses masyarakat yang menghubungkan dua kecamatan di kabupaten setempat.
Jembatan ini sempat ditutup karena terkena tanah longsor.
"Pada prinsipnya jembatan gantung tersebut tidak mengalami kerusakan, namun beberapa waktu yang lalu salah satu tebing dari wilayah Kecamatan Pronojiwo mengalami sedikit longsoran tanah dan batu," kata Sekretaris Camat Candipuro Abdul Aziz di Lumajang, Selasa.
Menurutnya jembatannya tidak ada masalah, sedangkan tebing di sisi Kecamatan Pronojiwo sementara kini bisa dibilang stabil, sehingga masyarakat bisa melintas sepanjang tidak turun hujan yang mungkin dapat mengakibatkan tebing kembali longsor.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati saat melintasi jembatan gantung Gladak Perak terutama saat hujan mengguyur di kawasan setempat," tuturnya.
Ia mengatakan sekitar jembatan gantung Gladak Perak rawan terjadi longsor saat hujan, sehingga jika terjadi longsoran tanah atau batu disekitarnya, maka jembatan sementara akan kembali ditutup.
"Penutupan jembatan gantung beberapa waktu lalu untuk menjaga dan mengantisipasi timbulnya korban maka ditutup sementara. Selama tidak ada potensi longsoran batu, maka masyarakat masih diperkenankan untuk melintasi jembatan gantung itu," katanya.
Load more