Sebagai inisiasi Menparekraf dalam mendorong keris agar lebih dikenal oleh masyarakat secara luas, khususnya generasi milenial, Menparekraf mengusulkan agar produk keris ini bisa ditampilkan pada film-film nasional Indonesia, seperti Gundala dan Gatot Kaca.
"Karena Kemenparekraf membawahi kriya sebagai subsektor ekonomi kreatif. Jadi kita akan membumikan keris ini supaya kalangan milenial juga tertarik dengan keris. Mudah-mudahan nanti programnya dapat dikemas dalam bentuk yang lebih minimalis, agar bisa dibawa dan dijadikan sovenir," kata Menparekraf.
"Dan bisa memiliki karakter IP rights, misalkan film Gundala atau Gatot Kaca bisa kita padukan dengan keris dari Desa Wisata Aeng Tong-tong. Dengan begitu, keris-keris ini akan menjadi ikon ikon dari para heroes kita," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga didapuk sebagai Bapak Keris Aeng Tong-tong oleh masyarakat desa. Pemberian gelar tersebut dibarengi dengan penerimaan keris kehormatan untuk Menparekraf, yang memiliki makna mendalam, yaitu ketangguhan dan kemakmuran. (vaf/bel)
Load more