Arie menyinyalir, lokasi itu sering digunakan untuk berpesta sabu. Namun, saat dikroscek petugas, justru nihil. Ia menduga, informasi keberadaan petugas telah diketahui terlebih dulu.
“Kita imbau agar tokoh masyarakat dan ulama berperan aktif, supaya warga atau pemuda sekitar tidak menggunakan narkoba,” tuturnya.
Ia memastikan, pihaknya melakukan penyelidikan perihal tersebut secara detail.
Ihwal lokasi itu, ia memperkirakan kerap digunakan pemakaian sabu sekitar 4 sampai 6 orang. Maka dari itu, ia bersama 20 personel gabungan meluruk lokasi tersebut.
“Untuk siapa saja yang diduga berada dan konsumsi sabu di sini serta transaksi, kami masih lidik. Karena, tempatnya dibangun sekitar sebulan. Padahal sering kami pantau tidak ada apa-apa. Selain untuk sabu, ternyata ada bilik dan toilet juga, aksesnya sempit, untuk simpangan aja susah,” katanya. (zaz/act)
Load more