LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana kandang ternak sapi perah milik Salim Santoso di Desa Kandang Tepus Senduro
Sumber :
  • tvone - wawan s

Wabah PMK, Peternak Sapi Perah di Lumajang Rugi hingga Ratusan Juta

Salim Santoso peternak sapi perah di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang, yang mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah akibat merebaknya wabah PMK

Jumat, 27 Mei 2022 - 08:53 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terus terjadi hingga saat ini, semakin membuat para peternak hewan berkuku belah semakin resah.

Sebab, tak sedikit para peternak yang merugi akibat terpaksa menjual ternak mereka dengan harga murah, bahkan semakin merugi akibat ternak mereka mati.

Salah satunya seperti yang dialami Salim Santoso (38) peternak sapi perah di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang, yang mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah akibat merebaknya wabah PMK.

"Terus terang saya ruginya gak tanggung-tanggung, ratusan juta rupiah lho, " kata Salim saat di temui di kandangnya, Jum'at (27/5/2022) pagi.

Dengan mata berkaca-kaca, Salim menjelaskan rincian kerugian yang dialaminya akibat wabah PMK ini.

Baca Juga :

"Awalnya saya punya ternak sapi perah 36 ekor, 12 ekor diantaranya terpaksa saya jual dengan harga murah karena sudah terjangkit PMK, "jelasnya.

Salim mengaku, satu ekor sapi yang seharusnya laku Rp21 juta, terpaksa dijual rata-rata dengan harga Rp9 juta.

"Dari 12 ekor sapi yang terpaksa saya jual, saya harus merugi hingga 150 juta, "keluhnya.

Tak hanya itu, Salim juga menanggung kerugian lain dimana 3 ekor anak sapinya, juga mati akibat induknya terjangkit PMK .

"Tiga ekor anak sapi saya juga mati, ya tambah rugi lah, "imbuhhya.

Sebenarnya, jauh-jauh hari sebelum wabah PMK menyebar di wilayahnya, Salim sudah melakukan berbagai upaya dan antisipasi, dengan memberikan injeksi antibiotik dan vitamin tambahan, dengan biaya sendiri namun masih kebobolan.

Disamping itu, ternak sapi yang terjangkit PMK juga tidak lagi bisa memproduksi susu, kalaupun bisa terpaksa juga harus dibuang karena tidak bisa di setoran dan tidak layak konsumsi.

"Kalau yang kena PMK, otomatis tidak keluar susu, kalaupun keluar juga mengental jadi harus dibuang, sudah lima hari ini saya buang, Mudah-mudahan segera normal lah, "pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data KUD Tani Makmur Senduro, dari total populasi sapi perah sebanyak 5.543 ekor yang tersebar di Desa Kandangan, Kandang Tepus dan Burno, 743 ekor diantaranya telah terjangkit wabah PMK, serta 6 ekor diantaranya mati.

Akibat merebaknya wabah PMK pada sapi perah milik peternak yang menjadi mitra kerja KUD Tani Makmur ini, berpengaruh dengan anjloknya produksi susu segar hingga 20%.

Sebelumnya, setiap hari KUD Tani Makmur menampung 31 tonton susu segar perhari, namun saat ini hanya 25 hingga 26 ton saja perhari. (wso/rey)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal tinju dunia Desember 2024, terdapat banyak big match termasuk perebutan gelar kelas berat Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury pada pertengahan bulan nanti.
Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga bahan pangan pada hari ini, Selasa (26/11/2024) terlihat naik diantaranya adalah cabe rawit menjadi Rp41.580 per kilogramnya
Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa (26/11/2024) siang.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menyatakan fenomena La Nina untuk Bali masih pada level lemah.
Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir menciptakan sejarah di kancah sepak bola Liga Italia 2024-2025 untuk Venezia, yang kandas dari Lecce dengan skor 0-1.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral