Surabaya, Jawa Timur - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah, mulai 1 Juni hingga 2 Juli 2022.
Kegiatan pelayaran yang diikuti oleh para pemuda pemudi terpilih dari 34 provinsi di Indonesia atau Laskar Rempah tersebut, sudah direncanakan sejak 2021. Namun, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, melepas Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang membawa para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 atau Laskar Rempah, menyusuri titik-titik Jalur Rempah Nusantara.
Pelepasan itu dilakukan di Dermaga Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Rabu (1/6). KRI Dewaruci bersama Laskar Rempah berlayar menuju ke Makassar, dilanjutkan ke Baubau dan Buton, lalu ke Ternate dan Tidore, kemudian ke Banda Neira, selanjutnya ke Kupang, serta kembali ke Surabaya pada 2 Juli 2022.
"Hari ini, Ibu dan Bapak, kita menorehkan momen bersejarah. Keberangkatan KRI Dewaruci yang membawa Muhibah Budaya Jalur Rempah pada hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Jalur Rempah dan Pancasila adalah tonggak penting dalam perjalanan sejarah bangsa kita," kata Nadiem.
Jalur Rempah yang berpusat di Nusantara, lanjut Nadiem, berperan penting dalam mendorong kemajuan peradaban global.
Selama lebih dari seribu tahun, jauh sebelum kedatangan Eropa, para pelaut, pedagang, dan cendekia dari berbagai belahan dunia berinteraksi dan melahirkan keragaman budaya yang kemudian menjadi inti kekuatan bangsa kita," katanya.
Load more