Surabaya, Jawa Timur - Kedatangan calon jemaah haji di Asrama Haji Surabaya disambut dengan beberapa prosesi, di antaranya screening kesehatan, tes kehamilan bagi wanita usia subur, serta pengecekan koper jemaah sesuai standar penerbangan
Pada kloter perdana, calon jemaah haji yang tiba di Embarkasi pada Jumat (3/6/2022) ditemukan beberapa koper yang harus dibongkar karena terdeteksi x-ray.
11 pemilik koper lantas dipanggil untuk membongkar koper dan mengeluarkan barang-barang yang tidak diperbolehkan berada dalam koper bagasi pesawat.
Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram menjelaskan, setidaknya didapatkan 10 power bank dan 5 liter beras yang dimasukkan dalam jeriken.
"Power banknya tadi dikeluarkan dari koper dan boleh dibawa dimasukkan ke dalam tas paspor. Sedangkan berasnya tadi, kita titipkan kepada petugas haji Tuban untuk dibawa pulang, dan diserahkan kembali kepada yang bersangkutan saat sudah pulang haji nanti," terang Kakanwil.
Melalui pengalaman kloter 1 tersebut, Kakanwil berpesan kepada jemaah haji yang akan berangkat untuk tidak memasukkan benda-benda yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan, seperti benda tajam, korek api, bahan yang mudah meledak seperti power bank.
"Mari cek lagi kopernya, bagi yang masih mempersiapkan kopernya, hindari barang tersebut masuk dalam koper. Dari pada di asrama kita direpotkan lagi dengan bongkar koper," tuturnya.
Load more