Sementara bagi warga yang bermukim di lereng sisi tenggara gunung tertinggi di pulai Jawa ini mengaku sudah terbiasa dengan kondisi Semeru akhir-akhir ini.
"Semalam memang sempat terlihat adanya letusan disertai asap dan beberapa kali terdengar suara gemuruh, bagi warga itu sudah hal yang biasa," ungkap Trio Marta Romadhoni, warga Desa Oro-oro Ombo.
Warga sekitar Gunung Semeru saat ini memerlukan kecepatan informasi dari instansi yang berwenang terkait kegunungapian dan kebencanaan.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi resiko adanya korban dari bencana alam gunung meletus atau sekedar erupsi.
"Memang saat ini sejumlah fasilitas sudah dilengkapi, ada cctv yang mengarah ke gunung dan aliran sungai, tapi hal itu tidak cukup sebab tidak semua warga bisa mengaksesnya. Diharapkan informasi bisa disampaikan lebih cepat," pungkasnya.
Kedepannya warga berharap agar pihak terkait lebih pro aktif memberikan informasi terkait perkembangan dan aktivitas Gunung Semeru yang sampai saat ini masih menyimpan potensi ancaman bencana. (wso) (ree)
Load more