Ngawi, Jawa Timur - Diduga akibat arus pendek listrik, rumah Paini, janda 55 tahun, warga Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Minggu siang (5/6/2022) ludes dilalap si jago merah.
Tetangga yang panik, hanya bisa berteriak minta pertolongan warga lain agar segera memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara itu, Paini si pemilik rumah terlihat hanya bisa menangis dan berulang kali tak sadarkan diri melihat rumahnya ludes terbakar.
Menurut keterangan Wartini (50) tetangga korban, saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja di tempat usaha pemotongan ayam yang tak jauh dari rumah korban.
“Tau saya tadi kan ada orang-orang teriak ada kebakaran, saya langsung lari ternyata yang kebakaran rumah belakang saya, saat itu rumah sudah habis meledak semua. Warga semua datang kesini to cari air semua memadamkan api,” terang Wartini.
Sementara, Heri Santoso (47) salah satu petugas pemadam kebakaran menyesalkan banyaknya warga yang datang hanya menonton, terlebih sepeda motor mereka parkir sembarangan di sepanjang jalan sehingga mengganggu mobil damkar yang akan masuk.
“Tadi itu kesulitannya karena banyaknya penonton mas, jadi banyak sepeda motor itu diparkir sembarangan jadi mengganggu mobil damkar yang akan masuk, apalagi jalan menuju lokasi juga sempit,” jelas Heri.
Kemudian, petugas meminta bantuan para pemuda desa untuk memindahkan sepeda motor warga yang menonton, baru kemudian mobil damkar bisa masuk ke lokasi kejadian.
Tak hanya itu, karena jalan menuju lokasi terlalu kecil, petugas akhirnya mencari alternatif yang termudah untuk memasok air dari mobil tangki ke mobil damkar dengan mengisi di pinggir jalan raya menggunakan pipa panjang.
Kebakaran yang menghanguskan satu dari 3 bangunan rumah milik Paini akhirnya berhasil dipadamkan petugas, setelah dua unit mobil damkar milik Pemda setempat dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Hingga kini petugas BPBD Kab.Ngawi masih melakukan pendataan jumlah kerugian yang diderita korban akibat musibah ini. (men/rey)
Load more