Surabaya, Jawa Timur - Massa Brigade Gusdurian dan Pemuda Surabaya yang tergabung dalam Gabungan Arek Surabaya (GAS) dan Brigade Gus Dur turun jalan, Senin (07/06/2022). Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jatim untuk menolak faham khilafah, di bumi nusantara.
“Kami menolak faham ideologinya, bukan menolak orangnya. Sebab faham khilafah jelas membahayakan idiologi pancasila,” terang Basuki.
Pria yang akrab disapa Cak Bas ini, menegaskan pihaknya sebagai elemen anak bangsa tidak menolak orangnya, namun menolak materi ceramah yang menentang azas Pancasila.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Barigade Gus Dur (KH Abdurahman Wahid mantan Presiden RI), Ahmad Rizal menegaskan, aksi akan kembali digelar dengan jumlah massa lebih besar.
Massa aksi juga akan melakukan penolakan faham khilafah, di kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.
“Kami akan serentak menolak faham yang memecah belah NKRI,” kata Ahmad.
Ahmad menyebutkan, kelompok ini sengaja memunculkan kegaduhan dengan mengatasnamakan agama. Aktifis Nahdhiyin Jatim ini menyampaikan, aksi digelar di depan gedung DPRD Jatim sengaja dilakukan, agar aspirasi mereka disampaikan melalui sidang paripurna DPR RI.
“Protes dan keresahan ini bisa didengar ke DPR RI dan Presiden. Karena kelompok pemecah belah mulai terang-terangan,” tegas Ahmad.
Brigade Gus Dur, lanjut Ahmad akan selalu menghadang aksi Khilafah Muslimin.
“Barigade Gus Dur terus berupaya menjaga agar Jatim tetap damai, aman, tentram dan menjaga dari kegaduhan,” tutup Achmad. (zaz/rey)
Load more