Melihat kejadian itu, awalnya dia sudah berusaha mengingatkan Nurhudi Didin Arianto selaku pemilik Pesanggrahan untuk tidak menggunakan simbol-simbol agama, dalam ritual tersebut.
"Jangan pakai simbol-simbol agama atau yang lain nanti berbahaya" terang Hishol.
Namun saat itu Hudi meyakinkan kepada Hishol bahwa kegiatan itu tidak ada hubungannya dengan agama, tapi hanya untuk konten sosial media saja.
Masih menurut pengakuan Hishol, setelah dia memberikan saran kepada Hudi lalu dia menepi dari acara dan kumpul bersama undangan yang lain, jarak dari lokasi ritual dengan tamu undangan sekitar 10 meter.
Sementara itu, terkait dengan peristiwa ritual pernikahan manusia dengan kambing betina di desa Jogodalu kecamatan Benjeng yang di dalamnya ada guru MAN 2 Gresik, pihak Kemenag Gresik akan memanggil untuk melakukan klarifikasi.
"Kita sudah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan, dan yang bersangkutan merasa dirinya kena prank saat di lokasi, karena sebenarnya dia tidak ingin datang, namun karena ada yang menjemput sehingga dia akhirnya berangkat ke lokasi acara," jelas Kepala Kemenag Gresik, Sahid, pada wartawan Selasa 7/6/2022.
Kemenag Gresik juga menurunkan tim yang terdiri dari tiga orang, untuk melakukan investigasi terkait dengan ritual yang terjadi di desa jogodalu kecamatan benjeng, Kabupaten Gresik.
Load more