Ternyata keinginan kuat Djaelani untuk berhaji didengar dan dikabulkan oleh Sang Maha Pengasih. Ketika Alloh sudah berkehendak, maka kun fayakun, jadilah maka jadi. Seorang dermawan mau membeli tanah Djaelani seharga Rp25 juta rupiah.
"Tanah saya, yang harganya Rp10 juta, tidak pake ditawar langsung dibeli seharga 25 juta. Alhamdulillah, uangnya pas buat daftar haji," ungkap Djaelani terharu.
Setelah itu, keberuntungan pun berpihak padanya. Seorang nadzir desa menawarinya untuk membantu tugas modin (pengurus jenazah) di desa dalam mengurus jenazah. Ia lakoni tugas tersebut dengan tetap menjalani pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
"Jadi modin ngurus jenazah, ya kerja seikhlasnya, bayaran seikhlasnya dari Gusti Alloh. Saya juga masih tetap kerja bangunan," tutur ia.
Djaelani pun tak menutup mata untuk biaya pelunasan hajinya. Ia pun kembali menabung untuk membeli sapi lagi.
"Alhamdulillah, saya bisa melunasi biaya haji saya dari jualan sapi lagi. Sekarang sapi saya sudah habis," ujar Djaelani sumringah.
Di akhir perbincangan, lelaki beruban penuh ini menuturkan hal yang paling utama dalam mendaftar ibadah haji adalah memiliki keinginan yang sangat kuat. "Insya Alloh kalau niat kita sudah bulat, Alloh akan bukakan jalan dari pintu mana saja, bahkan yang tidak terduga sekalipun," pungkasnya. (msi/ebs)
Load more