“Keempat, komunikasi. Selain secara internal, kami juga memerlukan informasi dan komunikasi dari berbagai pihak, terutama media, karena kekuatan verifikasinya yang cukup kuat. Juga edukasi ke masyarakat untuk belanja secara cermat dan menahan diri, dengan belanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” beber Budi.
Diakui Budi, inflasi saat ini selain didorong karena pemulihan ekonomi pasca pandemi juga adanya perang Ukraina-Rusia, yang sebelumnya sudah dimulai dengan adanya krisis energi di Eropa.
Kondisi tersebut membuat harga komoditas meningkat, ditambah adanya larangan ekspor dari negara-negara penghasil bahan baku sehingga pasokan ke industri di Indonesia tersendat.
“Terutama di Jatim, karena kontribusi ekonomi di Jatim yang paling besar ada di industri pengolahan yang mencapai 30 persen,” tukas Budi. (zaz/amr)
Load more