Sampang, Jawa Timur - Pasca viralnya seorang anak yang menghirup bau botol bensin eceran dan jerigen di Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, sejumlah tenaga kesehatan bersama aparat kepolisian mendatangi kediaman anak tersebut.
Kedatangan mereka guna mengetahui langsung kondisi bocah berumur 4 tahun, yang bernama Alifa, pasca diperiksa dan dibawa ke rumah sakit Sampang tentang kebiasaan menghirup bau aroma bensin.
"Pasca pengobatan di RSUD Sampang, saya ingin melihat langsung. Alhamdulilah Alifah dalam kondisi sehat walafiat. Sekarang yang penting, adik Alifa bisa menghilangkan kebiasaan mengirup aroma botol bensin," kata Akbp Arman Kapolres Sampang, Kamis (16/6).
Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Sampang, Abdullah Najih menambahkan, Alifa dibawa ke rumah sakit, dan ditangani oleh petugas medis melalui pengobatan psikiater atau spesialis jiwa.
"Setelah melakukan koordinasi, dengan petugas kesehatan di RSUD, dilakukan terapi perilaku. Terapi ini mengubah perilaku dari kebiasaan sesorang mengirup aroma bensin bisa ditiadakan, dengan mengubah terus-menerus yang dilakukan si anak, dan mengganti aroma bensin dengan aroma lainnya. Dengan mengalihkan perilaku melalui kepada kegiatan yang positif seperti si anak senang melukis, terus menerus dilakukan secara optimal. Sewaktu- waktu si anak akan melupakan kebiasan, menghirup aroma botol bensin," imbuhnya.
Diharapkan, metode yang digunakan petugas medis bisa dijalankan oleh orang tua, sehingga dengan cepat si anak dapat hilang kebiasanya tersebut.
Sebelumya, kebiasaan Alifa suka mengirup aroma botol bensin dan jerigen terjadi saat orang tuanya ngisi bahan bakar minyak (BBM) yang dijual eceran di depan rumahnya.
Load more