Sampang, Jawa Timur - Alifa (4), bocah asal Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura, yang memiliki kebiasan tak lazim dari anak seusianya, yaitu menghirup aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite maupun pertamax, kerap menangis jika dilarang oleh ibunya melakukan hal itu.
Bocah dari pasangan Mohammad Hamid dan Sahiyatul Jannah itu, memiliki kebiasaan menghirup aroma BBM sejak dua tahun lalu, saat mereka memulai jualan bensin eceran di rumah.
Kelakuan Alifa yang dianggap tak lazim, membuat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Abdullah Najih menanggapi persoalan tersebut dengan serius. Bahan yang dihirup bocah itu mengadung bahan kimia dan bersenyawa, hingga dapat membahayakan kondisi tubuh.
"Kebiasaan tidak lazim ini jika terlalu lama menghirup aroma bensin, bisa mengganggu stabilitas tubuhnya, seperti saraf, paru, dan jantung serta bisa menyebabkan kejang – kejang. Si anak mengalami kondisi gelisah," tutur dokter Najih (17/6).
Sementara ibunya, Sahiyatul Jannah mengaku, sudah sering melakukan upaya pencegahan kepada si buah hatinya, tetapi langkah yang dilakukan selalu gagal.
"Itu mas, yang dihirup bukan bensin yang isi penuh di dalam botol, tapi kondisi botol sudah keadaan kosong usai dituang ke pembeli bensin, kalau botol yang penuh sama bensin tidak pernah, kayakya kecanduan gitu mas," jelasnya. (fds/hen)
Load more