"Saya khawatir sebenarnya, tapi gimana lagi ya ? Saya larang malah nangis, gak henti-henti," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Abdullah Najih menanggapi persoalan tersebut dengan serius. Bahan yang dihirup bocah itu mengadung bahan kimia dan bersenyawa, hingga dapat membahayakan kondisi tubuh.
"Kebiasaan tidak lazim ini jika terlalu lama menghirup aroma bensin, bisa mengganggu stabilitas tubuhnya, seperti saraf, paru, dan jantung serta bisa menyebabkan kejang – kejang. Si anak mengalami kondisi gelisah," tutur dokter Najih. (fds/rem)
Load more