Bakrie Amanah dan Yatim Mandiri Serahkan 13 Huntara ke Penyintas Erupsi Gunung Semeru

Lumajang, Jawa Timur - Bakrie Amanah, yang merupakan Lembaga Amil dari kelompok Bakrie, berkolaborasi dengan Yatim Mandiri, berhasil menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) sebanyak 13 unit pada tahap pertama, yang akan diberikan kepada para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru.

Hari ini, Jumat (17/6), ke-13 unit huntara tersebut diresmikan dan diserahkan secara simbolis kepada para penerima manfaat, bertempat di blok C-2, tempat relokasi di Desa Subermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, oleh Kepala Divisi Program Bakrie Amanah Mochamad Noerhakim, General Manager Yatim Mandiri Sugeng Riyadi & Kepala Cabang Yatim Mandiri cabang Lumajang Hariadi.
           
Kepala Divisi Program Bakrie Amanah, Mochamad Noerhakim mengatakan peresmian hunian sementara ini menjadi salah satu titik awal kebangkitan masyarakat penyintas pasca bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu. Pada saat kejadian banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya, karena rusak akibat terkena erupsi maupun banjir lahar dingin Semeru.

“Pada pekan pertama tanggap darurat erupsi Semeru akhir tahun lalu, kami mengirim tim respon cepat siaga bencana. Pada saat itu kami banyak melakukan aktifitas kemanusiaan seperti operasi SAR gabungan, memberikan layanan kesehatan, mengadakan layanan psychological untuk anak-anak, mendistribusikan obat-obatan, mendistribusikan masker, mendistribusikan rendang kaleng dan melakukan sosial mapping area,”ujar Hakim, Jumat (17/6).

“Tentu yang telah kami lakukan itu merupakan hari dimana tanggap darurat itu berlangsung. Sejalan dengan tujuan Bakrie Amanah untuk bisa menemui solusi atas kesejahteraan masyarakat, kami pun juga turut berkontribusi dalam program recovery ini. Alhamdulillah bekerjasama dengan Yatim Mandiri, kami bisa membangun unit – unit hunian sementara untuk para penyintas. Hari ini juga kami langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan tahap dua sebanyak 18 unit huntara,” imbuhnya.

Di samping itu General Manager Yatim Mandiri, Sugeng Riyadi mengatakan kolaborasi dengan Bakrie Amanah diharapkan dapat membantu membangkitkan semangat masyarakat sehingga bisa hidup normal seperti sedia kala.

“Bertumbuhnya ekonomi masyarakat juga menjadi harapan kita semua. Program huntara yang kita sinergikan dengan Lembaga Amil Bakrie ini atas dasar ta'awun (tolong menolong) wa ta'aa wanuu 'alalbirri wattaqwaa, wa ta'aa wanuu 'alal itsmi wal'udwaan, wattaqullaah sehingga bisa berkesinambungan, harapan ke depan kolaborasi dapat dirajut di tahun-tahun yang akan datang," jelas Sugeng.

Sementara itu, Totok salah satu penyintas Semeru asal Dusun Curah Kobokan mengaku sangat gembira akhirnya memperoleh bantuan huntara ini.

“Selama ini saya numpang di huntara Poncosumo Sumberwuluh. Alhamdulillah sekarang sudah ada jatah disini (relokasi Sumbermujur). Jadi nanti kalau sudah dapat kunci huntap, saya akan segera pindah kesini untuk memulai hidup baru,” ungkap Totok. (wso/hen)