LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Luluk Diana Tri Wijayana .
Sumber :
  • Istimewa.

Terlahir dari Keluarga Sederhana di Pacitan, Putri Seorang Petani Juara Dunia Angkat Besi

Luluk Diana Tri Wijayana merupakan putri ketiga dari empat bersaudara pasangan Ponijem (49) dan Misno (55) yang tinggal di RT 01 RW 21 Dusun Pagotan Desa/Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan.

Jumat, 17 Juni 2022 - 20:21 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Seorang remaja putri berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia. Remaja berusia 17 tahun tersebut menjuarai kejuaraan dunia angkat besi IWF youth world championship 2022 di meksiko. siapa sangka remaja ini berasal dari keluarga petani desa.

Sebut saja Luluk Diana Tri Wijayana seorang gadis belia yang baru berusia 17 tahun mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional. Mengibarkan bendera merah putih di ajang kejuaraan dunia angkat besi IWF Youth World Championship 2022 yang digelar di Meksiko.

Luluk Diana Tri Wijayana merupakan putri ketiga dari empat bersaudara pasangan Ponijem (49) dan Misno (55) yang tinggal di RT 01 RW 21 Dusun Pagotan Desa/Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Kehidupan keluarganya sangat sederhana. Mencukupi kebutuhan sehari hari dengan mengandalkan rumput yang tumbuh liar di ladang pekarangan dekat rumahnya untuk dijual. Sebagian atap rumahnya bocor dan rapuh termakan usia. Tidak hanya itu saja,lantainya pun sebagian mengelupas. Terlebih keluarga ini memasak masih menggunakan kayu bakar dengan tungku yang terbuat dari tanah liat.

Namun siapa sangka, dari keluarga sederhana tersebut terlahir seorang anak perempuan yang bisa membahagiakan kedua orang tua serta membawa harum bangsa Indonesia di mata dunia.

Baca Juga :

Isak tangis haru itupun pecah setelah Ponijem (ibunda Luluk) mengetahui putrinya sukses meraih prestasi yang membanggakan. Mewujudkan keinginannya menopang ekonomi keluarga tercapai. Sejak kecil hidupnya serba kekurangan. Tapi memang tekad dan kecintaan terhadap olah raga angkat besi telah muncul sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.

"Kebanggaan saya tidak bisa diungkapkan. Dulu pertama luluk masih SD kelas 3 bilang mau berlatih angkat besi, tapi belum saya ijinkan karena masih kecil. Setahun kemudian luluk ijin lagi, waktu itu kelas 4, tapi setelah kelas 5 baru saya ijinkan. Waktu latihan kalau tidak diantar bapaknya, luluk jalan kaki ke sasana latihan, sebenarnya saya kasihan melihatnya, tapi memang sudah tekadnya," jelasnya sambil mengusap air mata.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Habisi Nyawa Rekannya Karena Masalah Tambang

Ternyata Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Habisi Nyawa Rekannya Karena Masalah Tambang

Ternyata segini harta kekayaan AKP Dadang Iskandar pelaku polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal, Warga Kampung Nelayan Cilincing dapat Pelatihan Menjahit

Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara dapatkan pelatihan menjahit secara gartis. Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati.
Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Catat, Husain Alting Sjah Janji Benahi Semua Kerusakan di Maluku Utara

Husain Alting Sjah berjanji akan selamatkan Maluku Utara dari kerusakan harus lebih diutamakan dari mengambil manfaat jangka pendek dan politik transaksional.
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral