Gresik, Jawa Timur- Ratusan anggota perguruan silat asal Bojonegoro, diserang oleh puluhan orang tidak dikenal berkostum serba hitam dan bercadar, saat melintas diraya Pakal Benowo Surabaya. Akibat serangan itu, sebanyak 6 orang anggota perguruan silat mengalami luka dibagian kepala dan tangan. Bahkan sejumlah mobil Elf yang mereka tumpangi kacanya hancur terkena lemparan batu, Minggu (19/6) kemarin sore.
Usai mendapat serangan membabi buta, ratusan anggota Pagar Nusa akhirnya meminta perlindungan ke Mapolsek Cerme Gresik. Namun sayangnya ratusan massa pesilat itu tiba- tiba semburat dan terlibat kericuhan. Massa Pagar Nusa berusaha mengejar dan menyerang balik para pelaku pelemparan dan penyerangan.
Beruntung petugas Polsek Cerme Gresik berhasil menangkap satu terduga pelaku penyerangan menggunakan batu. Untuk menghindari amukan massa pesilat Pagar Nusa, polisi langsung membawa Jaka Batara Satoriawan (21), pelaku penyerangan yang tinggal di Tambakrejo Surabaya, ke Mapolsek setempat.
Fuad, ketua rombongan Pagar Nusa Bojonegoro mengatakan, saat kejadian rombongan pesilat Pagar Nusa yang berjumlah lebih dari 100 orang akan pulang ke Bojonegoro usai menghadiri Halal Bihalal di Keputih Surabaya pada Minggu siang dengan menggunakan 7 unit mobil Elf dan sebagian mengendarai sepeda motor.
"Pas tiba di TKP raya Pakal Benowo Surabaya rombongan kami diserang orang tak dikenal dari lorong lorong kampung menggunakan batu dan kayu. Mereka jumlahnya puluhan. Pakai kostum serba hitam dan bercadar," ujar Fuad.
Dikatakan Fuad, massa penyerang yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 20 orang itu terus mengejar dan menyerang rombongan Pagar Nusa di sepanjang perjalanan hingga akhirnya berhenti di depan mapolsek Cerme Gresik.
Load more