Gresik, Jawa Timur- Sebuah sekolah tingkat menengah yakni Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik menggelar acara pelepasan kelulusan siswanya diantara pesisir pantai Bawean dan Selayar. Para siswa pun menceburkan diri ke laut. Sayangnya meski terbilang unik kegiatan itu dinilai sangat berbahaya, dan bisa mengancam keselamatan para siswa.
Aksi pelepasan kelulusan siswa dengan cara menceburkan diri ke laut tanpa menggunakan alat pengaman keselamatan itu pun viral dimasyarakat. Bahkan sejumlah kalangan menyatakan sangat menyayangkan pihak sekolah yang tidak memikirkan keselamatan para siswanya sebelum menggelar acara di laut lepas.
Himmatusy Syarifah, Kepala Sekolah MTs Umma, Sangkapura Bawean menyatakan, tidak hanya siswa yang lulus yang menceburkan diri kelaut, tapi sejumlah guru dan kepala sekolah juga ikut menceburkan diri. Dikatakan Syarifah, acara itu sengaja dipilih untuk mendekatkan para siswa dengan alam dan supaya siswa mencintai lingkungan.
Kejadian inipun mendapat sorotan dari aktifis informasi dari rakyat (IDR) Gresik. Ketua IRD Choirul Anam menyatakan, jika ide pelepasan siswa di laut itu cukup bagus karena tidak membutuhkan biasa besar. Namun sayangnya keselamatan siswa tidak di perhatikan bisa berakibat fatal.
"Kan ini waktunya cuaca buruk, ombak besar, kalo gak hati hati bisa membahayakan nyawa para siswa. Apalagi dalam acara itu siswa tidak dilengkapi dengan alat keselamatan seperti baju pelampung. Kalau tenggelam siapa yang tanggungjawab, " tegas Anam. (mhb/rey)
Load more