Surabaya, Jawa Timur - Puluhan pegawai pensiunan Perum Damri Cabang Surabaya, Senin (20/6), menggelar unjuk rasa. Mereka serentak turun ke jalan, menuntut pencairan pesangon yang hingga saat ini belum dibayarkan.
Para pensiunan Damri berunjuk rasa dengan sasaran Kantor Perum Damri Cabang Surabaya, di Jalan Kalirungkut. Mereka lebih dulu berunjuk rasa di pool Damri di Jalan Jagir Wonokromo. Mereka melakukan longmarch sambil membentangkan spanduk dan poster tuntutan.
Massa pensiunan Damri ini melakukan aksi dengan berjalan long march dari pool menuju ke kantor cabang Damri.
“Kami melakukan aksi ini untuk menuntut hak kami yang selama ini telah bekerja di Perum Damri. Kami yang sudah pensiun sampai saat ini belum mendapat pesangon. Kami tidak dapat apa-apa,” ujar Djoko, salah seorang pendemo.
“Tolong kami pak Menteri (BUMN) Erick Tohir, tolong pak Presiden kami belum mendapat pesangon yang menjadi hak kami. Sudah dua tahun ini pesangon kami belum dibayar,” keluh Dewi, salah seorang Janda, yang suaminya bekerja sebagai pensiunan Damri dan sudah meninggal.
Menurut Jajar Sudjarwo, Ketua Himpunan Insan Pensiunan Purna Damri Seluruh Indonesia, dalam aksi ini para pensiun Damri menagih pesangon yang sampai saat ini belum dibayarkan.
“Sudah dua tahun mereka menunggu janji akan dibayar pesangonnya, namun ternyata hingga kini belum dibayar,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga menuntut pemenuhan gaji sebelumnya yang tertunda dan hak Jamsostek mereka.
“Jumlah total pensiunan yang harus dibayar sebanyak 500 orang lebih, dimana mestinya mendapatkan rata-rata 130 juta hingga 150 juta rupiah per orangnya. Totalnya sekitar 50 milyaran,” ungkap Sudjarwo.
Sementara itu, Kepala Divisi Regional II Damri Wilayah Timur Soedjoko Mudjiono menyebutkan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan tuntutan para pensiunan Damri ini ke Perum Damri pusat, namun hingga kini masih belum ada keputusan final terkait pencairan pesangon ini.
“Sebelumnya kami sudah berdialog dengan para pensiunan ini. Hasilnya kami sudah menyampaikan semua tunutan para pensiunan ini ke Damri Pusat. Kami sudah berupaya melakukan percepatan agar pesangon mereka bisa dicairkan secepatnya,” ujar Sudjoko Mudjioono.
Massa pensiunan Perum Damri ini mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki kantor Cabang Damri Surabaya, jika tuntutan mereka yaitu pencairan pesangon selama 2 tahun tidak segera dibayarkan oleh Perum Damri. (msi/hen)
Load more