"Ini karena angka kasus kambing yang terpapar pmk hanya sedikit, antara 80 - 90 ekor saja," kata Teguh di Kantor Pemkab Lumajang, Kamis (23/6/2022).
Teguh menambahkan untuk hewan ternak jenis sapi akan ditinjau lagi perkembangannya. Sampai hari ini sapi yang terpapar PMK, menurutnya sudah lebih dari 6.000 ekor.
Teguh mengklaim angka kesembuhan sapi di Lumajang terus alami peningkatan. Namun, pihaknya tidak memberikan keterangan detail maupun data terbaru PMK.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan jumlah sapi yang terpapar PMK di Lumajang masih terbilang kecil secara prosentase jika dibandingkan dengan total populasi yang ada sebanyak 20 ribu ekor.
"Untuk sapi ini masih kita pertimbangkan ya karena jumlahnya masih banyak walaupun kalau secara persentase itu sangat kecil," tambahnya.
Untuk diketahui, masa sterilisasi pasar hewan di Lumajang sudah berlangsung satu bulan. Pembukaan pasar untuk kambing ini juga dibatasi waktu hingga maksimal pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, dengan dibukanya kembali pasar hewan ini langsung disambut gembira para pedagang kambing dan domba.
Load more