Sidoarjo, Jawa Timur - Ratusan nelayan pesisir timur Kota Sidoarjo tidak bisa melaut akibat kelangkaan solar. Kelangkaan solar ini dampak dari pembatasan pembelian BBM jenis solar oleh pemerintah. Nelayan berharap pemerintah mempermudah pembelian solar untuk para nelayan, agar mereka bisa melaut lagi.
Hal ini disampaikan oleh Umar Sanusi, salah satu dari nelayan di pesisir timur Kota Sidoarjo, Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Para nelayan di pesisir timur Kota Sidoarjo sengaja menyandarkan perahu mereka, menunggu solar, supaya bisa beraktivitas lagi.
Di Desa Gisik Cemandi, ada 400 an nelayan yang aktivitasnya terganggu sejak dua minggu ini. Pembelian solar dibatasi pemerintah, kalaupun ada itu pun harganya mahal dan didapat dari pengecer.
Umar mengungkapkan bahwa biasanya untuk sekali berangkat pulang pergi ia bisa menghabiskan 20 liter. Namun dengan adanya pembatasan pembelian, ia hanya dapat 10 liter saja dan itu pun tidak sampai ke tengah. Otomatis pendapatan dan perolehan tangkapan nelayan tidak banyak.
Menurut Umar dengan adanya kelangkaan ini, mereka tidak bisa mencari ikan setiap hari. Mereka hanya bisa mencari ikan seminggu dua kali.
“Para nelayan di pesisir Sedati Sidoarjo berharap agar pemerintah tidak membatasi pembelian BBM jenis solar untuk nelayan, dan membuatkan SPBU BBM jenis solar di kawasan ini agar para nelayan bisa melaut lagi," pungkasnya. (khu/hen)
Load more