Ngawi, Jawa Timur, tvOne
Tawuran antara suporter bola dengan warga terjadi di jalan raya Ngawi menuju Magetan, tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/6/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat insiden ini seorang petugas dari Satlantas Polres Ngawi mengalami luka di bagian kepala terkena lemparan batu, serta sebuah kios pedagang nasi di pinggir jalan pun rusak kena lemparan batu.
Hariyono (53) salah satu pedagang nasi pecel di jalan raya Geneng – Maospati yang menjadi korban mengaku, awalnya suporter dari Madiun mencari suporter dari Ngawi, karena dikejar gak dapat, akhirnya terjadi aksi lempar batu.
“Awalnya disini kan ada anak-anak Ngawi nongkrong, nah ada yang pegang ikat pinggang. Dari arah Ngawi kota datang rombongan suporter Madiun, lihat ada anak-anak Ngawi langsung dikejar, karena nggak dapet akhirnya mereka lempar batu.” Ujar Haryono sambil melayani konsumenya beli nasi pecel.
Masih lanjut Hariyono, akibat aksi lempar batu tersebut, kaca kiosnya pecah terkena lemparan batu. Dirinya tidak mengetahui ada tidaknya korban karena memilih sembunyi. Hingga kemudian berhasil dibubarkan polisi.
Sementara itu, pengakuan yang sama juga disampaikan Agus Purwantoro (48) penjual nasi Padang yang sama-sama menjadi korban kiosnya rusak terkena lemparan batu. Selain beberapa kios yang rusak juga ada seorang anggota polisi yang luka akibat terkena lemparan batu.
Load more