“Tadi yang tawuran itu kayaknya suporter gitu, sampek meluas ke warung sebelah ini, untungnya petugas ada polisi ada TNI segera datang dan membubarkan massa. Kalau korban nggak ada cuman ada satu polisi tadi luka di kepala terkena lemparan batu.” Pungkas Agus.
aksi tawuran antara suporter bola dengan warga tersebut sempat membuat panik warga dan para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan raya Geneng – Ngawi. Selain massa datang secara tiba-tiba sambil melempari batu, warga juga tidak tahu menahu permasalahannya apa hingga terjadi bentrok.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya bentrok suporter bola dengan warga. Namun insiden ini berawal dari rombongan suporter bola dari Madiun pulang dari menyaksikan pertandingan final sepak bola antara SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahyudi Magetan dengan SMKN 1 Madiun di stadion Ketonggo Ngawi.
Diduga kuat bentrok terjadi akibat adanya kesalahpahaman dan dipicu profokator sehingga terjadi saling ejek hingga berujung bentrok antar massa. Beruntung aksi tawuran selama kurang lebih 30 menit tersebut berhasil dibubarkan polisi. (Men)
Load more