Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka mengandalkan singkong yang ditumbuh di sekitar bukit. Sesekali mereka makan nasi yang didapat dari pemberian warga setempat. Menjalani hidup seatap dengan ternak dirasakan cukup nyaman bagi mereka. Terpaksa tinggal dengan kambing dan pelihara lainnya karena selain kesulitan mencukupi kebutuhan hidup, keluarga ini tidak memiliki biaya untuk sekedar membuat kandang apalagi membangun rumah yang layak untuk hunian.
"Mau bagaimana lagi, hidup seperti ini serumah dengan ternak ya nyaman saja. Jangankan bangun rumah, buat makan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari kami hanya makan seadanya,"jelas Jumali.
Keluarga tersebut tinggal digubuk yang di bangun diatas lahannya sendiri, di atas gunung Naga yang jauh dari permukiman warga. Berharap dari kehidupan yang di jalani saat ini, kelak keluarga ini memiliki rumah yang layak. Tentunya, demi masa depan anaknya serta pertumbuhan bayinya yang baru berusia 7 hari. (asw/rey)
Load more