Sampang, Jawa Timur - Jelang hari raya Idul Adha, pasar sapi di Kabupaten Sampang, Madura, biasanya dipenuhi oleh warga untuk menjual dan membeli. Namun dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), warga kuatir virus tersebut akan menular ke sapi lainnya, sehingga mereka enggan datang ke pasar.
Warga yang terlanjur membawa sapi ke pasar, terpaksa kembali lagi ke rumahnya akibat pasar sepi dari pembeli.
Menurut Saniri, petugas kesehatan hewan Sampang, Madura, mengatakan aktivitas jual beli sapi di pasar sangat sepi. Selain pembeli tidak ada, sapi dari petani juga tidak dijual di pasar sehingga pasar menjadi longgar.
"Hasil pantauan, sapi yang masuk di pasar Sampang, hanya 25 ekor sapi, karena kuatir dan banyak pula yang sakit. Para petani tidak menjualnya di pasar. Dari 25 ekor ini tadi, saya pantau sekitar 50 persen atau 14 ekor sapi yang terkena PMK. Saya sudah bilang ke pemilik sapi bahwa sapinya terkena penyakit PMK," tuturnya (Jumat, 24/6).
Warga yang telah telanjur membeli dan terindikasi terkena virus PMK, diharapkan untuk segera menghubungi petugas agar sapi cepat diobati. (fds/hen)
Load more