Gresik, Jawa Timur - Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis meminta maaf kepada masyarakat Gresik perihal pernyataan Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam yang menyatakan terkait kasus viral pria mencium anak, bukan merupakan pelecehan seksual.
"Menurut saya, kalau pelecehan seksual dibuka bajunya dan lainnya, ini kan cuman disayang-sayang. Menurut saya tidak (pelecehan seksual). Bisa juga gemas," kata Kapolsek kepada beberapa media kemarin.
Atas kejadian itu, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis meminta maaf. Dia menduga, saat itu Kapolsek Sidayu tidak tahu apakah itu masuk pelecehan seksual atau tidak.
"Ya saya atas nama pimpinan di polres menyampaikan maaf," katanya kepada awak media, Jumat (24/6).
Setelah tahu adanya video itu, Kapolres Nur Azis memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyidikan maupun penyelidikan. Hasilnya, Satreskrim berhasil meringkus pelaku.
Menurut Kapolres, meski baru pertama kali ini, motif pelaku karena saat itu nafsu birahi memuncak. Maklum, pelaku merupakan seorang duda sejak 2018 silam.
Load more