LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
petugas semprot disinfektan ke kandang sapi, cegah PMK
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Ratusan Ekor Ternak Sapi Terinfeksi PMK, Jelang Idul Adha, Peternak Tunggu Jatah Vaksin

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Pacitan terus meluas. Sekitar 200 an ekor ternak sapi sudah terinfeksi PMK. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, baik itu penyemprotan atau pemberian obat-obatan, namun hasil belum maksimal.

Senin, 27 Juni 2022 - 14:22 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Pacitan terus meluas. Sekitar 200 an ekor ternak sapi sudah terinfeksi PMK. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, baik itu penyemprotan atau pemberian obat-obatan, namun hasil belum maksimal.
 
Wabah ini membuat peternak mulai resah. Hal ini karena Idul Kurban sudah dekat, namun ternak mereka belum tervaksin. Kondisi itu membuat para pemilik atau peternak semakin merasa khawatir akan kesehatan ternaknya.

Berbagai cara juga terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus PMK di Pacitan. Dengan menggunakan alat pelindung diri, warga bersama peternak bahu membahu membersihkan kandang dan menyemprotkan cairan disinfektan.
 
Namun, upaya yang dilakukan tersebut belum sepenuhnya dapat memutus mata rantai penyebaran PMK. Sejumlah daerah masih ditemukan kasus ternak terinfeksi PMK dan jumlahnya pun terus bertambah.

Peternak semakin resah, vaksinasi PMK untuk ternak tak kunjung diberikan. Peternak berharap vaksin segera disitribusikan. Apalagi Hari Raya Idul Adha sudah tinggal hitungan hari.

"Dengan penyuntikan vaksin PMK ternak, setidaknya dapat mengurangi resiko tertular dari penyakit mulut dan kuku yang kini sedang mewabah. Peternak khawatir terhadap kesehatan ternaknya. Peternak tetap berupaya untuk menjaga kesehatan hewan dengan penyemprotan disinfektan dan kebersihan kandang," jelas Jemani, peternak sapi.
  
Meski banyak dikeluhkan peternak, menurut Joko Rianto, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Pacitan, vaksin tahap pertama ini dimungkinkan belum terdistribusi ke Kabupaten Pacitan. Penyebanya, tingkat kedaruratan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Pacitan masih terbilang rendah, sehingga jatah vaksin PMK untuk hewan ternak tahap pertama tidak diberikan.

Baca Juga :

"Gugus tugas penanganan PMK telah mengusulkan sesuai populasi ternak sebesar 10.000 dosis, ditambah 840 untuk sapi perah dan 321 ribu dosis untuk kambing. Tetapi usulan itu kita masih menunggu dari Propinsi Jawa Timur," terang Joko Rianto.

Sesuai data dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, jumlah kasus PMK saat ini sebanyak 203 kasus yang tersebar di 9 Kecamatan. Sementara kasus terus meningkat menjelang Idul Adha. Setiap hari ada penambahan kasus PMK sebanyak 2 sampai 3 ekor sapi terjangkit PMK. (asw/hen)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bos PT RBT Suparta Dituntut Ganti Kerugian Negara Rp4,5 Triliun, Kuasa Hukum Tak Terima karena Dinikmati PT Timah

Bos PT RBT Suparta Dituntut Ganti Kerugian Negara Rp4,5 Triliun, Kuasa Hukum Tak Terima karena Dinikmati PT Timah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis terdamwa Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta terkait kasus korupsi tata niaga komoditas timah 8 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Detik-detik Mencekam saat BNN Gerebek 9 WNA Lagi Pesta Seks dan Narkoba di Bali

Detik-detik Mencekam saat BNN Gerebek 9 WNA Lagi Pesta Seks dan Narkoba di Bali

Baru-baru ini beredar kabar detik-detik BNN gerebek 9 WNA (9 Warga Negara Asing) saat pesta seks dan narkoba, di kawasan Canggu, Badung, Bali.
Sekalipun Mengantuk Bangun dari Tidur Belajar Tahajud, Istimewanya Rezeki Antum Bakal Mengalir Hingga Karir Sukses Kata Ustaz Adi Hidayat...

Sekalipun Mengantuk Bangun dari Tidur Belajar Tahajud, Istimewanya Rezeki Antum Bakal Mengalir Hingga Karir Sukses Kata Ustaz Adi Hidayat...

Kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) selain dengan tahajud, bisa ditambah doa Nabi Yunus AS bisa jadi amalan menambah pahala. Juga mampu percepat doa diijabah Allah SWT
Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Polres Lombok Barat menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap empat santriwati. 
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Media sosial tengah diramaikan dengan pengakuan keresahan warga yang menerima uang palsu. Mereka mengklaim uang tersebut mudah dibelah hingga robek.
Trending
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Selengkapnya
Viral