Tiga Anggota Sindikat Spesialis Pencurian Hewan Ditangkap, Polisi Minta Sinergi dengan Masyarakat untuk Ungkap Kasus Ini

Probolinggo, Jawa Timur – Kepolisian Kota Probolinggo berhasil menangkap tiga anggota sindikat spesialis pencurian hewan (curwan). Diketahui komplotan curwan ini sudah beraksi di 16 titik (TKP) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

Ketiga pelaku pencurian hewan itu adalah SS (19), IS (27), SW (54). Satu pelaku terpaksa ditembak kakinya, karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Dari ketiga pelaku, masih ada tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih buronan petugas, Senin (27/6). 

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Syabani mengatakan, jika dari 16 titik mereka beroperasi ini, hanya ada dua laporan saja yang masuk dalam data kepolisian. 16 titik itu antara lain di Pakistaji, Triwung Lor, Jrebeng, dan Wonoasih. 

“Dari hasil penangkapan kawanan pelaku ini, kita kembangkan ternyata masih ada tiga pelaku lainnya dalam buruan petugas," terangnya.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku, yakni dua ekor sapi, linggis yang sudah dimodifikasi sebagai alat membobol dan tali tambang. 

“Hingga kini kita masih akan terus mengembangkan kasus ini, dan saya minta pada seluruh masyarakat agar saling bersinergi dengan aparat penegak hukum, karena jika masih seperti ini jujur saja kita juga sedikit kesulitan untuk mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Dalam aksinya ketiga pelaku ini memiliki peran yang berbeda dalam melancarkan aksinya, salah satunya bertugas mengamati situasi sekitar dan dua diantaranya sebagai eksekutor.

"Ketiga pelaku dijerat Pasal 363 dengan pemberatan, dan 7 hingga 10 tahun penjara. Pihak kepolisian juga masih mengembangkan, siapa dan dimana mereka menjual hasil curiannya," pungkasnya. (msn/hen)