Pacitan, Jawa Timur - Angin kencang dan ombak besar dengan ketinggian 4 hingga 5 meter mengakibatkan Tongkang Gold Trans 317 dengan kapal Tug Board Trans Power 216 GT 241 milik PT Trans Power Marine, terhempas setelah dihantam badai tengah laut, saat perjalanan dari PLTU Cilacap menuju Jorong, Kalimantan Selatan.
Kapal dengan nama BG Bahtera 3003 itu terdampar pada hari Jumat, 24 Juni 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. 9 ABKnya terhempas hingga kandas di pesisir pantai.
Peltu Ator Subroto, Petugas Keamanan Laut Terpadu (KAMLADU) Pelabuhan Tamperan Pacitan, sesuai keterangan nahkoda kapal Ferdian Simanjuntak menjelaskan, Tug Board Trans Power 216 gt 241 memutuskan untuk berlindung dan lego jangkar di daerah perairan teluk Pacitan, Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekitar pukul 02.00 dini hari. Namun cuaca ektrem kondisi arus bawah laut kencang dan ombak tinggi. Kapal mengalami hanyut hingga kandas di pesisir Pantai Pancer Dor, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.
"Pada saat itu tongkang dan tug boardnya dihadang badai. Angin kencang dan gelombang tinggi hingga terhempas masuk teluk Pacitan. Setelah lego jangkar karena cuaca ektrem dengan arus bawah laut yang deras, kedua kapal kandas di pesisir," jelasnya.
Evakuasi tongkang dengan kapal TB Trans Power 216 sudah dilakukan. Akan tetapi karena masih terkendala cuaca, proses evakuasi Tongkang Gold Trans 317 pada saat ini harus dihentikan sementara.
Akibat kejadian tersebut, petugas Kamladu memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Nahkoda beserta 9 anak buah kapal berhasil dievakuasi usai kapal terdampar di pesisir. (asw/hen)
Load more