Mojokerto, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar rapat persiapan pelaksanaan kurban di tengah maraknya wabah PMK.
Rapat tersebut mempertegas Surat Edaran Bupati Mojokerto Nomor 130/2906/416-118/2022 tanggal 22 Juni 2022.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko memimpin langsung pelaksanaan rapat yang membahas persiapan penjualan hewan kurban di enam pasar hewan.
Lalu, dibahas juga mengenai vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Mojokerto.
Ikfina mengimbau pada saat dibukanya enam pasar hewan di Ngrame, Pandan, Pohjejer, Dinoyo, Sawahan dan Kemlagi, hewan yang dijual harus memenuhi syarat.
"Saya minta tolong untuk pasar-pasar ini, kita tegas yang dijual di situ hanya hewan ternak kambing yang usianya di atas 1 tahun kalau sapi 2 tahun. Jadi secara syariat sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi hewan kurban," ujarnya.
Terkait penjualan hewan ternak di luar pasar hewan, Ikfina meminta agar ada sosialisasi. Masyarakat yang menjual hewan kurban di luar pasar hewan harus mendapatkan persetujuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di setiap kecamatan.
Pihaknya juga mengatakan, untuk menekan penyebaran virus PMK agar dimaksimalkan aplikasi Tumbas dalam penjualan hewan kurban.
"Tolong dimaksimalkan untuk penjualan lewat aplikasi Tumbas sehingga nanti akan lebih meminimalkan pergerakan. Jadi nanti mindahnya ya kurang dari 24 jam sebelum disembelih dari tanggal aslinya seperti itu," bebernya.
Dia menambahkan, vaksinasi hewan ternak akan dimulai akhir Juni ini memprioritaskan sapi perah terlebih dahulu.
"Tentang vaksin, kita mengutamakan sapi perah nomor satu. Sapi perah pasti dia tidak akan dijadikan hewan kurban, tetapi plus sapi yang ada di sekitar sapi perah," bebernya.
Ikfina meminta agar saat pelaksanaan vaksinasi hewan ternak, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto sudah mempunyai teknis yang matang dan pendataan yang akurat.
"Sehingga nanti per hari ini berapa yang akan divaksinasi, per hari ini mau nyuntik berapa dan di mana ketahuan. Kan harus habis dalam satu hari itu. Ini harus cermati teknisnya. Jadi intinya persiapan, ketepatan, efisiensi tenaga dan waktu sangat penting karena kita ditarget selesai pada tanggal 7 Juli. Nah itu sekalian, muncul jadwal dan sudah jelas," pungkasnya. (ikn/nsi)
Load more