Darmanto menduga kedua bangkai anak sapi ini sengaja dibuang pemiliknya akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Dugaan sementara ya sengaja dibuang akibat kena PMK soalnya sampai hari ini belum ada laporan warga yang kehilangan sapi, " jelasnya.
Untuk menghindari bau dan antisipasi penyebaran PMK, bangkai sapi tersebut langsung dikuburkan di lokasi.
"Biar tidak menimbulkan bau dan tidak makin menyebarkan virus PMK, kedua bangkai langsung dikuburkan di lokasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini dikabarkan, belum diketahui siapa pemilik sapi tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada warga agar segera melaporkan pada pihak terkait apabila ada ternaknya yang mati akibat wabah PMK.
Dengan demikian, penanganan dan penguburan yang layak bisa segera dilakukan. (wso/nsi)
Load more