Gresik, Jawa Timur - Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Gresik, mendapat evaluasi dari DPRD Gresik. Pasalnya setahun lebih kepemimpinan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, belum terlihat membuahkan hasil yang signifikan sesuai visi-misi yang tertuang dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pemkab Gresik.
Infrastruktur daerah misalnya, rusaknya Jembatan Kacangan dan Jembatan Klampok di Kecamatan Benjeng sampai saat ini tak kunjung ada progres perbaikan yang signifikan. Padahal itu sangat urgent dilakukan karena dibutuhkan masyarakat.
“Beberapa waktu lalu, saya melakukan koordinasi dengan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gresik, pihak PU menjanjikan awal bulan Juni di minggu pertama akan dilakukan pembangunan dua jembatan tersebut, namun sampai saat ini pembangunan jembatan belum juga direalisasikan sama sekali,” ujar Qodir pada wartawan, Kamis (30/6).
Pihak Dinas PU, kata Qodir, hanya memberikan janji pepesan kosong. Sebab perbaikan dua jembatan tersebut di awal bulan Juni belum juga direalisasikan. Padahal, pembangunan dua jembatan yang rusak itu sangat dinanti masyarakat setempat.
"Pepesan kosong, sungguh miris kinerja OPD di Kabupaten Gresik. Padahal, masyarakat setempat sudah menanti-nanti realisasi dari pembangunan dua jembatan tersebut,” tegas Qodir.
Tidak hanya Dinas PU, sejumlah dinas yang lain pun seperti Dinas PMD, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, dan beberapa dinas lainnya dinilai lambat atau mengalami penurunan etos kerja secara drastis.
“Sampai pada triwulan kedua banyak program yang belum dijalankan secara optimal,” tukas dia.
Qodir meminta seluruh OPD Pemkab Gresik segera melakukan akselerasi program pembangunan di tahun anggaran 2022. Agar program kerja yang sudah dicanangkan dalam RKPD bisa terealisasi secara maksimal.
"Kami akan terus mendukung Bupati Gresik Gus Yani, agar memanfaatkan (forum one week) untuk dijadikan evaluasi total atas kinerja semua OPD di Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (mhb/rey)
Load more