Gresik, Jawa Timur - Para pemuda di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, mulai berhasil mengembangkan budidaya umbi talas jumbo yang mampu diolah menjadi tepung kelas premium. Hasil produksi tepung premium tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan kue yang kaya akan protein dan menyehatkan, Sabtu (2/7).
"Budidaya ini untuk mendorong semangat kerja nyata, khususnya bagi pemuda agar bisa berperan aktif secara langsung dan melek akan potensi yang bisa dimanfaatkan dari luasnya lahan yang ada di Pedesaan," ujar Didik.
Didik menambahkan, pada pekan lalu, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik juga telah mengunjungi komplek pertanian talas di Desa Wotan, Kecamatan Panceng yang luasnya mencapai 6 Hektar.
"Banyak lahan yang tidak terpakai di desa saya, ini menandakan semakin berkurangnya warga khususnya pemuda yang berkeinginan menekuni bidang pertanian, dan memilih untuk bekerja menjadi buruh di perusahaan. Hal ini membuat saya berfikir untuk membuat terobosan dengan menciptakan komoditas komoditas baru yang berpotensi menepis anggapan bahwa dunia pertanian tidaklah menjanjikan," tutur Didik.
Didik berharap dengan budidaya talas, nantinya pemuda yang ada di desanya kembali punya keinginan menekuni bidang pertanian, dan berani terjun langsung menggarap sawah-sawah yang di tinggalkan orang tuanya dengan keyakinan, bahwa pertanian memang harus dihidupkan, dan dengan ketekunan hasil yang di hasilkan pun tidak akan kalah dengan gaji para pekerja kantoran.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro dengan didampingi oleh Dinas Pertanian Kecamatan Panceng, dikabarkan telah melihat langsung hadirnya komoditas baru berupa umbi talas premium. Eko menyatakan inovasi pemuda Panceng itu harus didukung dan bisa menjadi contoh sebagai hasil nyata inovasi pemuda di bidang Pertanian.
Load more