Banyuwangi, Jawa Timur - Warga Banyuwangi, Ahmad Kholil yang diundang pemerintah Arab Saudi memang dikenal memiliki kebiasaan menunaikan amalan puasa Senin-Kamis.
Pria yang berprofesi mengumpulkan barang bekas ini mengaku dana yang dikumpulkannya masih sedikit.
Sikap religius ini dilakoninya sejak masih remaja. Bahkan, berlanjut hingga berkeluarga. Tak hanya Kholil, istri dan ketiga anaknya juga hidup sangat religius. Kondisi ini yang membuat Kholil selalu berdoa bisa berangkat haji, meski modalnya sangat minim.
"Kholil itu dikenal rajin sholat jamaah. Dia memang sangat ingin naik haji meski penghasilannya masih belum berkecukupan," kata Mahfud Syamsul Hadi, kakak Kholil, Sabtu (3/7/2022).
Rupanya, doa sang adik terjawab. Mendadak, datang panggilan dari pemerintah Arab agar Kholil berangkat haji Furoda. Saat diminta mengurus administrasi, Kholil sempat bingung. Maklum, waktunya sangat singkat. Untungnya, pihak agen travel yang memberangkatkannya bisa menemukan jalan.
"Proses administrasinya juga terasa mudah. Padahal, adik saya ini bukan pejabat," jelas Mahfud.
Ketika berangkat Jumat (2/7/2022) siang, keluarga merasa terharu, bercampur bahagia. Apalagi, Kholil dilayani layaknya pejabat. Selama ditinggal ibadah haji, Kholil meninggalkan uang tabungannya untuk kebutuhan keluarga.
"Kejadian yang dialami adik saya ini merupakan bukti kuasa Allah. Semoga adik saya menjadi haji mabrur,” ungkap Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, keinginan berhaji sejatinya sudah dimiliki Kholil sejak lama. Dia menabung sejak tahun 2010. Hingga tahun 2022 ini, baru terkumpul Rp8 juta. Cukup berat jika berangkat haji.
Namun, keajaiban muncul tahun 2019. Mendadak dia dihubungi agen perjalanan haji dari Jakarta. Namanya tercatat sebagai Haji Furoda. Merasa tak pernah mendaftar haji, kabar itu diabaikannya. Kebetulan juga sedang pandemi, ibadah haji ditiadakan.
Tidak disangka, kabar serupa datang lagi pada Ramadhan 2022 lalu. Kholil diminta bersiap haji Furoda. Kabar ini kembali diabaikan. Dia baru yakin setelah Lebaran kemarin kembali dihubungi agen haji yang sama.
"Jadi, dijelaskan jika seharusnya saya berangkat haji tahun 2019, karena pandemi keberangkatan baru tahun ini," kata Kholil, Jumat (1/7/2022).
Begitu yakin, Kholil langsung mengurus administrasi haji, mulai paspor dan lainnya. Ajaibnya, semua bisa lancar.
Akhirnya, Kholil bisa berangkat haji Jumat siang. Layaknya haji kalangan elit, dia dijemput dengan mobil mewah. Senyumnya sumringah.
"Sungguh saya tidak pernah menduga. Kami sangat bersyukur bisa berangkat haji," kata Kholil semangat. (hoa/ppk)
Load more