"Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada sapi yang mati maupun dinyatakan positif terjangkit PMK, makanya peternak sangat menyambut gembira dengan adanya kegiatan vaksinasi ini," tegasnya.
Sementara itu, Tim Satgas PMK dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskesmas) Pasirian menyatakan bahwa sejauh ini, kondisi ternak di Desa Sumberwuluh relatif aman dari serangan wabah PMK. Namun beberapa diantaranya juga banyak ditemukan sapi yang memiliki gejala awal PMK seperti sariawan dan keluar liur.
"Secara umum kondisi ternak aman dari penyakit, beberapa diantaranya hanya memiliki gejala awal saja, tapi sudah masuk tahap sembuh, " jelas Drh. Yusuf Riska Alhamdani, salah satu petugas Puskeswan.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan bahwa sapi yang memiliki gejala awal maupun yang sakit, belum bisa divaksin termasuk ternak lainya yang berada dalam satu kandang.
"Jika ada temuan ternak mengalami gejala, kami tidak akan lakukan vaksinasi apalagi yang sakit, kami akan berikan obat dan vitamin dulu, "imbuhnya.
Untuk itu, petugas tetap mengimbau kepada semua peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang, rajin menyemprotkan cairan desinfektan, serta rutin memberikan vitamin dan segera menghubungi Satgas PMK jika ada sesuatu yang kurang baik terjadi pada ternaknya.
"Hingga hari ini, kita sudah lakukan vaksinasi kurang lebih 300 dosis untuk Desa Sumberwuluh pada tahap pertama, untuk tahap kedua akan kita lakukan 4 hingga 5 minggu mendatang, dan tahap ketiga atau booster pada 6 bulan berikutnya,"pungkasnya.
Load more