LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus dugaan pencabulan di pondok pesantren menuai kecaman dari berbagai pihak
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Dugaan Pencabulan di Pondok Pesantren Tuai Banyak Kecaman, DPRD Jatim : Tak Perlu Khawatir Titip Anak di Pondok

Kasus mangkirnya MSAT atas perbuatan mencabuli santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang, menuai kecaman dari tokoh masyarakat di Jawa Timur.

Kamis, 7 Juli 2022 - 20:18 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Kasus mangkirnya MSAT atas perbuatan mencabuli santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang, menuai kecaman dari sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Timur. Kasus pelecehan seksual di pondok pesantren tersebut mencoreng citra pendidikan pesantren dan memunculkan stigma negatif di masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah menghimbau agar para orang tua tidak perlu khawatir berlebihan untuk memondokkan anaknya ke pondok pesantren (Ponpes), lantaran mencuatnya kasus pelecehan santriwati, yang dilakukan oleh salah satu anak pengasuh ponpes di Ploso, Jombang dan oleh oknum keluarga pengasuh ponpes di Banyuwangi.

Menurut politikus asal PKB tersebut, jumlah kasus serupa diprosentase dengan kasus di luar pondok pesantren, tentu jumlahnya lebih banyak yang ada di luar pondok pesantren.

"Tapi kami tidak menganggap hal ini wajar. Karena itulah DPRD Jatim hadir dalam Perda Fasilitasi Pengembangan Pondok Pesantren dengan memberikan kepastian tentang Ponpes ramah anak,” terangnya.

“Pada perda tersebut mengamanahkan Pemprov bisa melakukan pendampingan, pembinaaan dan fasilitasi dalam mengembangkan ponpes ramah anak dan mayoritas Ponpes di Jatim sudah melakukan itu," ungkap Anik Maslachah, saat dikonfirmasi, Kamis (7/7). 

Baca Juga :

Lebih jauh Sekretaris DPW PKB Jatim ini berharap kepada ponpes yang sudah mengalami hal ini, bisa kooperatif dengan aparat penegak hukum yang menangani kasus tersebut.
 
"Tentunya ini menjadi pembelajaran penting bagi ponpes lainnya untuk tidak melakukan hal serupa," harap Anik Maslachah.

Senada, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih menambahkan bahwa kasus kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan menimpa siapa saja.

"Saya termasuk penyedia jasa layanan yang melayani korban kekerasan maupun pelecehan terhadap perempuan dan anak. Saya bersaksi bahwa kasus di luar ponpes lebih banyak dibandingkan yang terjadi di ponpes. Hanya saja karena pesantren itu lembaga yang dianggap suci maka ekspektasi kita terhadap pesantren pasti lebih," terang politikus asal Malang.

Kendati demikian, lanjut Ketua Perempuan Bangsa Jatim, ponpes tetap menjadi lembaga yang aman dan anak-anak tetap bisa belajar dengan tenang. Namun orang tua (wali santri) tetap wajib memberikan pengawasan penuh kepada anak-anaknya yang mondok.

"Tidak bisa dipasrahkan 100 persen kepada pengurus atau pengasuh ponpes. Tetap harus dalam kontrol dari orang tua," beber Hikmah Bafaqih.

Dia menegaskan bahwa adanya kekhawatiran orang tua yang menganggap pondok pesantren tidak aman karena banyak terjadi kasus kekerasan seksual, belum boleh menjadi kesimpulan akhir.  Sebab jumlah kasusnya dengan jumlah pesantren dan jumlah santri sangat  jauh perbandingannya.

"Sebagai ibu, saya menempatkan anak-anak saya untuk menempuh pendidikan di pesantren. Dan saya merasa aman dengan pilihan itu," tegas istri Alm Andre Dewanto ini.

Terpisah, Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku dugaan pelecehan terhadap santriwati di ponpes yang ada di pesantren Jombang maupun di Banyuwangi.

Menurutnya, hukum harus berlaku kepada siapa saja dan tidak pandang bulu. Termasuk penanganan kasus yang melibatkan MSAT yang diketahui merupakan anak seorang kyai salah satu Ponpes Shiddiqiyah Ploso Jombang.

"Mau kaya, mau miskin, mau pejabat, mau rakyat, mau tokoh, mau enggak tokoh, negara yang dalam hal ini penegak hukumnya kepolisian, kejaksaan dan pengadilan tidak boleh kalah dengan kelompok atau dengan apapun," pinta pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gesek Malang ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jatim  masih cukup tinggi.

Data DP3AK mencatat, kekerasan terhadap perempuan mulai Januari hingga Mei 2022 sebanyak 241 kasus, sedangkan kekerasan terhadap anak sebanyak 319 kasus.

"Jumlah kasus kekerasan fisik terhadap perempuan mencapai 105 kasus atau 43,6 persen. Sedangkan kekerasan psikis 144 kasus atau 59,8 persen. Kemudian penelantaran perempuan mencapai 40 kasus atau 16,6 persen dan traficking hanya 1 kasus atau 0,4 persen," pungkas Novi. (zaz/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok dan Tanpa Diborgol saat Diinterogasi Usai Habisi Nyawa Rekannya, Polda Sumbar Sebut Itu Sebuah Trik Supaya...

AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok dan Tanpa Diborgol saat Diinterogasi Usai Habisi Nyawa Rekannya, Polda Sumbar Sebut Itu Sebuah Trik Supaya...

AKP Dadang Iskandar tetap santai merokok dan tanpa diborgol saat diinterogasi usai menghabisi nyawa rekannya. Polda Sumbar menyebut hal itu adalah sebuah trik. 
17 Remaja Bersajam Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polisi di Jakarta Barat

17 Remaja Bersajam Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polisi di Jakarta Barat

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di lokasi Jakarta Barat.
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Sebut Betrand Peto Suka Baper Saat Dirinya Lakukan Hal Ini: Salah Satunya...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Sebut Betrand Peto Suka Baper Saat Dirinya Lakukan Hal Ini: Salah Satunya...

Sarwendah blak-blakan bilang Betrand Peto sering baper saat dirinya lakukan hal ini. Mantan istri Ruben Onsu itu tak ragu sebut kebiasaan anak asuhnya tersebut.
Gak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Benar itu…

Gak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Benar itu…

Tak sengaja nemu uang di jalan, boleh dipakai atau disedekahkan saja? Ustaz Adi Hidayat bilang sebaiknya lakukan hal ini.
AKP Dadang Iskandar Resmi Jadi Tersangka Penambakan AKP Ulil, Kapolda Sumbar Segera Pecat Tersangka

AKP Dadang Iskandar Resmi Jadi Tersangka Penambakan AKP Ulil, Kapolda Sumbar Segera Pecat Tersangka

Polda Sumatera Barat resmi menetapkan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar sebagai tersangka dalam kasus penembakan AKP Ulil di Polres Solsel.
Marselino Ferdinan Dinobatkan FIFA Jadi Wonderkid di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Perlu Ikut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Marselino Ferdinan Dinobatkan FIFA Jadi Wonderkid di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Perlu Ikut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Marselino Ferdinan kembali cetak sejarah usai jadi juru selamat di laga kontra Arab Saudi. Usai jebol dua gol, Marceng kemudian dinobatkan FIFA jadi wonderkid
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral