LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mas Bechi atau Subchi DPO Pencabulan
Sumber :
  • dok istimewa

Fakta-Fakta Mencengangkan Dibalik Kasus Pencabulan Santri yang Dilakukan Mas Bechi, Anak Kiai Ternama di Jombang

Mochamad Subchi Azal Tsani (42) atau disapa Mas Bechi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan namun selalu mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh kepolisian.

Jumat, 8 Juli 2022 - 11:10 WIB

Jombang, Jawa Timur – Mochamad Subchi Azal Tsani (42) atau disapa Mas Bechi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan namun selalu mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh kepolisian.

Mas Bechi adalah tersangka kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap para santriwati di Pondok Pesantren Majma´al Bahrain Shiddiqiyah.

Ayahnya Kiai dan pendiri PonPes bernama K.H Muhammad Mukhtar Mukhti turut membela anaknya dan menyebarkan provokasi bahwa tuduhan kasus pelecehan seksual tersebut adalah fitnah.

Fakta-Fakta Mencengangkan Dibalik Kasus Pencabulan Santri yang Dilakukan Mas Bechi

Ada berbagai fakta-fakta mencengangkan dibalik kasus kasus pencabulan yang dilakukan oleh Subchi atau Mas Bechi, berikut di antaranya:

  • Mas Bechi Dilaporkan Atas Kasus Pencabulan Sejak Tahun 2019, Namun Selalu Mangkir

Baca Juga :

Moch. Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi dilaporkan atas kasus pencabulan terhadap santriwati dengan modus tes seleksi tenaga kesehatan hingga terjadi pencabulan dan pemerkosaan.Kasus pencabulan tersebut sudah mendapatkan atensi kepolisian setempat sejak Mas Bechi dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah.

Laporan tersebut diterima pada 2019 silam oleh Polres Jombang dan terdaftar dengan nomor LP: LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG.

Pada tahun 2020, penyelidikan diambil alih langsung oleh Polda Jatim. Melalui Ditreskrimum Polda Jatim, Mas Bechi berhasil ditetapkan sebagai seorang tersangka. 

Meski demikian, kepolisian kerap menghadapi hambatan dalam menjemput paksa Mas Bechi dalam rangka melanjutkan penyelidikan. Mas Bechi telah berungkali mangkir dari panggilan kepolisian.

  • Kiai Mukhti Mukhtar, Ayah Mas Bechi Ikut Halangi Penangkapan Anaknya

Ayah Mas Bechi yakni kiai dan pendiri PonPes bernama K. H. Muhammad Muchtar Mukhti turut andil dalam menghalangi polisi dalam proses penangkapan anaknya.

Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat bersama beberapa aparat kepolisian menjemput paksa Mas Bechi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kamis (7/7/2022). Tim kepolisian tersebut bertemu dengan ayah mas Bechi, Kiai Muhammad Muchtar Mukhti yang menyambut mereka.

Meski sempat mengaku akan langsung mengantarkan anak ke kantor polisi, Kiai Muchtar mengaku anaknya difitnah atas tuduhan kasus pencabulan tersebut.

“Demi untuk keselamatan kita bersama. Demi kejayaan Indonesia Raya. Untuk kebaikan kita bersama. Masalah fitnah ini, masalah keluarga,” ujar Kiai Muchtar.

  • Mas Bechi Menjabat Sebagai Guru dan Wakil Rektor PonPes

Subchi atau Mas Bechi sangat disegani para santri dan pengikut ayahnya. Diketahui dirinya memegang jabatan sebagai guru atau Wakil Rektor Pesantren Shidiqiyyah Ploso Jombang. Moch. Subchi Azal Tsani diketahui saat ini berumur 42 tahun dan merupakan kelahiran Jombang, 20 Juni 1980.

  • Mas Bechi Ngaku Sakti Bisa Nikahkan Diri Sendiri dengan Wanita Siapapun 

Mas Bechi atau Subchi telah melakukan perbuatan bejatnya pada 2017 di mana saat itu modusnya ialah  sedang membuka recruitment pencarian tenaga kesehatan untuk PonPesnya. Saat itulah terjadi pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

Subchi alias Mas Bechi bahkan mengklaim dirinya bisa menikahkan dirinya sendiri dengan siapapun yang ia kehendaki tanpa melanggar aturan nilai kemanusiaan. Alih-alih Mas Bechi tidak menikahi para korban malah tega melecehkan hingga memperkosa para santriwati di PonPes yang diasuhnya.

  • Korban Pencabulan Mas Bechi Diteror Secara Fisik dan Psikis

Melalui akun twitter @partaisosmed, diungkapkan ada banyak korban dari kasus pencabulan oleh Mas Bechi. Namun, hanya beberapa saja yang berani melapor dikarenakan para korban merasa sangat ketakutan setelah diteror tak hanya secara psikis tapi juga secara fisik.

Para korban pencabulan Mas Bechi hanya berharap salah satu petinggi PonPes itu dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan bejatnya.

¨Saya tidak terima dengan perbuatan tindak asusila yang dilakukan oleh Mas Bechi terhadap saya dan juga teman-teman saya, saya mau Mas Bechi dihukum dengan seberat-beratnya sesuai dengan hukum di negara Indonesia,¨ ujar salah seorang korban. 

Para orang tua korban mengaku sangat kecewa dan tidak terima atas perbuatan Subchi atau Mas Bechi yang telah tega melecehkan anak-anaknya padahal tujuan awalnya masuk PonPes ialah untuk menuntut ilmu. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq gelar kampanye akbar di Lapangan Mahakam hari ini.
Media Vietnam Khawatir Pemain Golden Star Tetap Brutal hingga Timbulkan Kerugian Besar meski Ada VAR di Piala AFF 2024

Media Vietnam Khawatir Pemain Golden Star Tetap Brutal hingga Timbulkan Kerugian Besar meski Ada VAR di Piala AFF 2024

Media Vietnam, The Thao 247 khawatir para pemain The Golden Star Warriors bakal mendapatkan sejumlah kerugian imbas dari penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Piala AFF 2024.
Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Kemkomdigi Sediakan Hiburan Anak-anak Korban Erupsi Lewotobi

Anak-anak pengungsi korban erupsi Lewotobi laki-laki disediakan hiburan untuk menjaga mental dan psikologi mereka oleh Kementerian Komunikasi Digital Indonesia
Setelah Ma'ruf Amin, Presiden Prabowo Turun Gunung Terang-terangan Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Setelah Ma'ruf Amin, Presiden Prabowo Turun Gunung Terang-terangan Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Presiden RI Prabowo Subianto membuat video dukungan berdurasi 37 detik untuk memberikan dukungan moril kepada calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni.
Seakan Merasa Tak Bersalah Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar dengan Santainya Merokok Setelah Diamankan Propam

Seakan Merasa Tak Bersalah Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang Iskandar dengan Santainya Merokok Setelah Diamankan Propam

Tak menujukkan raut wajah penyesalan usai menembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari, AKP Dadang Iskandar tampak masih santai merokok usai diamankan oleh Propam.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Selengkapnya
Viral